Formulir

Saturday, November 21, 2015

here
Cowok di depannya mengambil formulir yang dimaksudkan sahabatnya.  Masih dengan sumpit yang tertahan di depan wajahnya, dia melongok ke arah formulir itu. 
"Formulir apa?" tanyanya.
"Sekolah Penerbangan." sahut cowok di hadapannya, menaruh tiga lembar kertas itu di sisi kiri kotak makan siang mereka.  Sekolah penerbangan? 
"Kamu mau jadi pilot?“
"Hmmm.  Begitu lah.  Keren kan?“
Dia tidak menjawab.  
Menjadi pilot artinya akan ada banyak waktu tanpa pertemuan.  Tiba-tiba saja pikirannya memproses banyak kemungkinan di masa depan, waktu-waktu yang kosong, serta rindu yang menghantui beserta kecurigaan yang akan diciptakan oleh jarak.  Bagaimana mungkin dia bisa bertahan dengan semua itu? 
Dia memandangi formulir itu dengan tatapan yang penuh. Rasanya dia ingin memiliki kekuatan untuk mengubah kertas menjadi abu.
Ah, betapa sesuatu yang kecil mampu menciptakan gelombang yang besar.

Sudah Waktunya

Friday, November 20, 2015

here

Sudah waktunya.
Segala tentangmu
dihimpun
dimasukkan dalam kotak
dipak sebaik-baiknya.
diselotip.
ditulisi atasnya dengan spidol hitam.
'Cinta terlama yang pernah kumiliki sampai usia 21'

Bertahun-tahun kamu lenyap bersembunyi.
Lantas suatu hari kamu muncul.
Bayanganmu jadi nyata.
Lalu berbulan-bulan kamu mendiami lagi tempat yang lama.
Berbulan-bulan menjadi gelombang besar.
Berbulan-bulan menebar guncangan.
Melakukan vandalisme di setiap sudut kepalaku.

Sudah waktunya.
Coretan-coretan yang kau buat dihapus.
Bukan berarti aku tidak menyukaimu lagi.
Namun setiap hal punya masa dan tempat.
Masamu sudah habis.
Tapi tempatmu masih istimewa.
Kamu yang paling baik di mataku.
Sampai saat ini.

Maka kau kusimpan baik-baik.
Dalam kotak kenangan dengan ukiran paling indah.
Dan tempatnya paling tinggi.

Sekalipun kau cuma kenangan.
Paling baik.
Sekalipun cuma kenangan.

Aku tahu,
Mengubah rasa menjadi kenangan tidak akan mudah.
Apa lagi ini kamu.
Tapi, harus tetap berusaha kan?

Biarlah,
Perasaanku, kamu,
Pula alasan-alasan mengapa kau kusukai
Dan mengapa hanya kujadikan kenangan saja
Menjadi cerita paling dalam.

It's Okay

Saturday, November 14, 2015

here

Sometimes I take a wrong step. 
and I can't go back to make it better and right. 
It’s hurt and torturing.
In the end,
I just curled up and everything will fade away.
Even my self.
Drown.
Lost.
I need a person to bring me from this anxiety. 
but, how can I know there's a person?  
person that will go back and take me with.
to tell me it's okay if I lose, 
do something wrong,
and everything not in their place. 
it's okay to make a mistake.
not to be perfect. 
it's okay if I be a kids with imagination
 and not a perfect robot.

Apaan Bangke.

Friday, November 13, 2015



here

Pertama.
Bawa perasaan gara-gara baca buku.
Kampret plot twistnya sinting. Nggilani. Bener-bener aaakkkkk.
Kedua.
Patah hati gara-gara baca status dan komentar seseorang.
Kampret lagi.
Ketiga.

My Feelings is So....

Thursday, November 12, 2015

ketika gue ngelakuin sesuatu, pasti bakalan ada aja perasaan yang aneh aneh hadir.  Pas tadi gue lagi dengerin lagu romantis dan hati gue menghangat. Dan gue jadi ingat hal-hal yang membuat gue jatuh cinta.  Kemudian gue denger teman kost lagi telepon sama emaknya dan kemudian dia  bilang "ih!"  dan kemudian gue teringat sesuatu di masa lalu dan tiba-tiba hatiku sedih.

Why why my mood my feeling like this?