Why We Were Like This?

Sunday, July 26, 2015

here

Friends....
Why we were like this
Take separated pathway
Gaze to another horizon
look to the other side

But deny that we were broken
like a glass with hell inside

Don't talk each other
don't know each other
don't feel each other
I don't know you
you don't know me
anymore

And we miss the old times

when we together
when we look together
smile with our eyes
warm in our hearts

But deny that we were broken
like a glass with hell inside

Why you go
why I go
Why we go

Kata Seorang Temanku

Friday, July 24, 2015

here
Kata salah seorang temanku saat aku datang bertamu ke rumahnya, "Mencintai diam-diam hanya akan membuatmu sakit hati."
Aku yang mendengarnya hanya mengulum senyum, dan menganggukkan kepala mengiyakan. Mencintai diam-diam adalah cara mencintai yang paling parah dan paling bodoh. Namun entah mengapa, begitu sulit menahan diri untuk tidak menyimpan rasa pada seseorang. Sesakit apa pun itu. Mencintai diam-diam adalah cara paling bodoh untuk sayang kepada orang lain. Hanya mampu memandangi punggung sosok yang disukai dan begitu menjaga jarak karena takut ketahuan. Mencintai diam-diam adalah cara mencintai yang paling menyiksa karena selalu dibayangi oleh hantu-hantu dan mimpi-mimpi indah yang tidak mungkin terwujud.

Kembali

Hari ini aku kembali lagi pada ruang tiga kali tiga yang tak kuyakini bagaimana perasaanku padanya.
Menatap langit-langit kamar yang sunyi.
Dengan jam dinding yang tak mau beranjak dari angka sembilan lewat empat lima.
Diselubungi udara apek.
Dan cahaya remang-remang yang membuat mengantuk.

Hari ini aku kembali dalam bilik-bilik yang mengekang juga membebaskan.
aku bisa dengan sepuas-puasnya menangis
dan berteriak-teriak seperti orang kesurupan tanpa ada satu pun manusia yang menatap heran
mereka tahu alasannya.
mereka pikir, mereka tahu.
namun waktu dan masa lalu membuatku lihai menutupi lubang-lubang yang membuat orang lain mengetahui rahasia-rahasiaku.


Thursday, July 23, 2015

Let's pack your life
put in a backpack
Let's go around
runaway to the other wooooo-ooo-orld

Life life life life



Tidak ada yang menyangka, aku pun begitu, bahwa pikiran tentangmu terkadang bisa begitu menyakitkan.

Aku mulai lelah didera oleh Perasaan. Mungkin ini saatnya bagiku dan Perasaan untuk saling memunggungi dan menapak jalan sendiri. 

Kepalanya Rhyme Running Wild! Nyeahahahhahaha

Saturday, July 18, 2015


My head start to be crowded right now.
Tadi aku tadi sempat ditelepon sama salah satu temanku, Anggi, dan dia mengatakan bahwa rentang waktu untuk bayar SPP dan Pengurusan KRS nggak lama lagi bakalan berakhir. Dan ya ampun, gue mulai panikkkk!!! 
Panikkkk!!!
SK pensiunnya Mama belum gue pegang, otomatis gue belum bisa ngurus pengambilan gaji pensiun bulanan Mama. Urusan di bank juga ada yang belum kelar, meski pun hanya tinggal menunggu  panggilan dan pengambilan berkas-berkas jaminan aja sih, tapi kan haaaaaaaaahhhhh rasanya tuh dunia kayak running wild gitu di sekeliling gue.

Thought!

Thursday, July 9, 2015


Saat ini, aku sedang bingung harus bercerita atau menulis tentang apa. Rasa-rasanya ide-ide di dalam kepalaku kabur dan entah kapan akan datang lagi. Indra perasa dan indra peraba menjadi begitu tumpul dan tak mampu merasakan apa-apa lagi. Bahkan hatiku pun kosong.
Mengapa aku menjadi setumpul ini? Mengapa aku tak bisa lagi berfikir? Mengapa aku tak bisa merasa?