Happy Birthday, Mom :D

Saturday, December 27, 2014

here, diedit dengan seperlunya

Rasanya terlalu muluk, 
kalau saya membawa-bawa waktu.
Lamanya saya dikandung, disusui, dirawat hingga bisa menjadi sosok manusia yang menulis tulisan ini.
Ada banyak yang ingin saya ucapkan,
namun semua lebur dalam kelu, bingung harus memulai dari abjad yang mana dulu. 

Mengapa Begitu Berbeda

Friday, December 26, 2014

here

Mengapa begitu berbeda dahulu dengan sekarang
Ketika dulu aku hidup dengan kebebasan yang memenuhi paru
Kini aliran ketakutanlah yang terpompa oleh jantungku

Mengapa begitu berbeda dahulu dengan sekarang

Malaikat

Friday, December 12, 2014

Mungkin, malaikat heran. Mengapa ada hamba yang berdoa dengan begitu dendam.

Aku Ingin

Monday, December 8, 2014

Aku ingin lupa
 kepada setiap titik kenangan
 yang kau lukiskan di galaksi pikiranku

Aku ingin lupa
pada setiap jejak rasa
yang kau tinggalkan di setapak hatiku

Karena mengingat
hanya akan menjadi sungai
yang mengalir deras lalu bah
memporak-porandakkan bendungan hati

Ketika Hati Perlu Bicara

Thursday, November 27, 2014

here
(Untuk Temanku yang Risau Hatinya)

Teman,
Tidakkah kamu menyadarinya…
Ada yang salah dengan kita.

Mengapa kita menjadi alien satu sama lain

First Impression [Ramblingan sore hari sembari menunggu teman]

Wednesday, November 26, 2014

here

Terlibat percakapan Nona ManisLakuSekali dan juga Nona HellKittyBercodet.

"Katanya, kesan pertama adalah hal yang paling menentukan bagaimana orang lain menilai dan bersikap kepada kita. Makanya kalau mau menarik perhatian seseorang, atau menjadikan diri kita sebagai pusat perhatian ya harus kasih impresi yang bagus." kata Nona ManisLakuSekali

"Alah, first impression itu percuma. Kamu boleh kasih kesan pertama manis-manis gula merah ke orang-orang, tapi pas mereka tahu kamu itu sinting setinggi langit mereka kabur semua. Jadi first impression itu tak ada guna, semuanya kembali lagi ketika kamu berproses mengenal seseorang." ujar Nana HelloKittyBercodet

"Tapi ada juga tuh yang tetap bertahan suka seseorang karena kesan pertama, Apalah itu cinta pada pandangan pertama."

"Iya, cinta pada pandangan pertama. Pada pandangan kedua dia muntah lihat kelakuan kamu."

"Tak ada masalah lah, selama kita bisa mempertahankan apa yang kita miliki saat pertama kali bertemu. Macam sekali manis, harus tetap manis sepanjang masa."

"Palsu kamu!"

"Biar saja. Dari pada kamu, Awalnya malu-malu kucing. Pas sudah lama malu-maluin. pantesan susah dapat gandengan yang bisa dipamer-pamer pas kondangan."

"Saya masih cari yang suka saya apa adanya, sesinting-sintingnya saya. Saya tidak mau cari orang yang suka saya pas saya lagi manis saja."

"Wah, kalau begitu kamu harus belajar jadi astronot dan beli roket."

"Astronot? Beli roket? Buat apa?"

"Ya supaya bisa pergi ke planet lain. Yang suka alien kan ya palingan alien juga! Hahhahahahha."

"Kamfreetttt!!!"


The Bride y.1.uTLD

Saturday, November 22, 2014

here

Kupikir, kisah yang seperti itu hanya ada di film-film, sinetron cengeng, atau FTV saja. kisah tentang pengantin wanita yang ditingggal mati mempelai pria di hari pernikahan mereka. Namun kini, aku benar-benar melihat produk asli dari film-film romantis cengeng itu. Sosok asli mempelai wanita yang digambarkan menyedihkan dan juga...
Cantik.

Tahun pertama.
Dia datang dengan berantakan.

Itu adalah kalimat pertama yang muncul di benakku saat kulihat dia muncul di hadapanku. Malam itu, aku bertugas untuk menutup kafe. Aku tinggal membalikkan kursi dan mengangkat sapu untuk bersih-bersih ketika ia datang dengan gaun pengantin yang basah dan kotor

Apa Salahnya Jika Aku Suka Padamu?

Monday, November 17, 2014

here

Apa salahnya jika aku suka padamu
Toh rasa ini aku yang rasa
Hati yang kupakai adalah hatiku
bukan hati yang lain
Yang sakit hatiku
bukan yang lain jika suka ini

Lagu Untuk Jiwa Yang Sendiri

Wednesday, November 12, 2014

here

Kadang, kesal dan amarah
hanya mampu kita telan sendiri
Terlalu kikir untuk dibagi
Namun, untuk apa membagi luka yang memanaskan mata dan meninggalkan jejak luka?
Hanya menambah hati yang susah,
dan hati-hati yang susah akan menyalahkan kita karena menyusahkan mereka.

Kadang, senang dan bahagia
kita bungkus rapat dan dimakan sedikit demi sedikit
semili demi semili
Terlalu pelit untuk dibagi.
Mengapa kita perlu membagi bahagia kita,
ketika orang lain pun enggan membagi bahagianya?

Rasa-rasa kita adalah rasa yang rahasia
Rasa yang sembunyi
Yang disimpan dalam kotak dan kuncinya di buang
di kawah gunung
Biar leleh ia dengan panas bumi
Dan rasa-rasa ini cuma kita yang tahu.

Jiwa kita adalah jiwa yang sendiri
yang berkelana mengumpulkan rasa
lalu disembunyikan

Jiwa kita adalah jiwa yang sendiri
yang enggan tinggal dalam satu lautan rasa
karena kita butuh banyak rasa
butuh banyak luka
butuh banyak rindu
butuh banyak kasih
untuk di makan sendiri

Maka kita berkelana
masuk gunung
turun lembah
terbang ke laut
menyelam di langit

mencari rasa

Jejak-Jejakmu

Monday, November 10, 2014

here

Jejak-jejakmu

Kamu, suka sekali lalu lalang di hatiku
Meninggalkan jejak serupa ngilu,
merembes sampai ke jemariku dan membuatnya bergetar
Lalu kaku aku.
Kau ambil detakku
Lebih dari yang bisa kuberi.
Dan
Kamu pergi.

Introduction... Square Project

Saturday, October 25, 2014


Hola holi guysss!!!

Wulalala, lama banget ya gue nggak nulis lagi. Sudah dua minggu sejak postingan terakhir, dan baru sekarang ngapdeth lagi. 
Well, selain sibuk dan malas (yeah, gue ngaku pemirsa!) sekarang ini gue mau 'launch' project baru gue

[FFan] UNTitled pt. 1

NaruHina Fanfiction
By. R.
here

-
Kenapa kita harus terlibat dalam hubungan yang seperti ini Hinata?
Kata-kata Naruto kembali terngiang dalam telinga Hinata, dan rasanya seperti ada pisau tak kasat mata yang mengiris hatinya. Meninggalkan perih pada luka yang belum sembuh benar. Salahkah ia bila ingin bahagia juga? Salahkah ia bila ingin meraih cintanya?
Dan mengapa Naruto tak mau juga berpaling?
Ah, dia juga seperti itu kan?
Kenapa Hinata tak mau juga berpaling dari Naruto?
"Kalau kau melamun terus, bisa-bisa rumah ini kebanjiran loh Hinata."

Selamat Datang, Dua Puluh!

Thursday, October 2, 2014

heah!


Hari ini
Hari yang kau tunggu
Bertambah satu tahun, usiamu
Bahagialah kamu...

-Jamrud - Selamat Ulang Tahun-

Bonjour, Rin! 
Di awali dengan lagu, akhirnya kamu, Rin, bertemu denganku.
Ikhlas tidak ikhlas, sembilan belas harus kamu lepaskan, kamu masukkan dalam sebuah kotak, kamu kunci, dan kamu simpan dalam sebuah ruang yang kamu sebut sebagai kenangan. Umur belas terakhir  kamu ini... sepertinya datar ya, tapi, bisa juga tidak sih.Hehehe...

Rindu

Saturday, September 20, 2014

Sa rindu masa lalu.
Di mana saya bisa nakal tanpa perlu memikirkan akibat dari kenakalan saya.
Di mana ketika saya pulang terlambat ada Bapak dengan kumis tebalnya menunggu di depan pintu untuk memarahi saya.
Tapi, ah. Sekalipun hati gentar ketika berhadapan
Toh besoknya, nakalnya diulangi lagi.

Sa rindu masa lalu.
Yang cuma main boneka sama-sama mama.
Yang adik tertidur di telapak kaki mama
dengan aku yang mengusik minta diperhatikan.

Entahlah [Ini Intinya Apa]

Thursday, September 11, 2014

here
Pikiran Radit mulai meliar. Baginya perempuan yang sedang patah hati itu bisa berbahaya, tidak terkecuali Rhea. Terutama Rhea. Setelah berhari-hari gadis itu mengurung diri di dalam apartemennya, kini gadis itu sama sekali tak nampak batang hidungnya di sudut mana pun Radit mencarinya. Sama seperti hari-hari kemarin sejak Rhea patah hati setelah putus dari pacarnya yang tukang selingkuh itu, Radit rutin mengunjungi rumahnya hanya untuk tahu bagaimana keadaan gadis itu. Well, meskipun kekecewaan yang selalu ia dapati karena Rhea tak kunjung mau membukakan pintu untuknya, tidak mau membagi luka dengannya. Dia sudah lelah dengan beratus-ratus nada sambung yang terputus dari teleponnya dan juga sudah putus asa mengirimi sms-sms tak berbalas ke Rhea. Dan sekarang ia merasa seperti menghadapi bencana.

Senja yang Terlalu Lama Menunggu Malam

Wednesday, September 10, 2014

Rintik-rintik lelah tak surutkannya
Berdiri dengan tumit yang mulai pegal
Toleh kanan kiri
Mencari
Menunggu

Sepoi angin mendinginkan ujung jemari
Sementara hati kehilangan hangat
gigil
dingin sekali.

Kenapa tak sampai juga?

Bangun Pagi-Pagi

Thursday, August 21, 2014

Aku bangun dengan jantung yang melonjak kaget dan tangan yang refleks meraba-raba sebelah tempat tidur. Ku temukan tanganmu di sana. Dan pikiranku semakin terlonjak membuat mataku terbuka sepenuhnya. Benar-benar kurasakan kerut-kerut seprai karena beban tubuhmu, lalu hangat yang menjalar karena kau berbalik ke samping, memberiku keleluasaan untuk menatap wajah tidurmu.
Di sini.
Di dalam kamar yang gelap, yang tirainya pelan-pelan terang karena sinar matahari pagi. Ada kamu di sampingku, balas menggenggam tanganku dalam tidur. Pupil

Balada Seorang Fans

Wednesday, July 30, 2014

"Tahu tidak, hal apa yang juga harus dipegang oleh Tim Sukses Capres-Cawapres RI dan Fans sebuah pairing?"

"Apa itu?"

"Jangan Keterlaluan."

Seharusnya, postingan hari ini bercerita tentang mudik saya di H-3 Idul fitri, acara bukber bareng teman SMP, dan juga post minal aidin buat lebaran. Tapi tadi, saya baru aja terkena sentilan. Jadi tiga calon postingan di atas saya tangguhkan dulu, diganti dengan postingan ini.

Saya adalah orang yang gampang terpengaruh. Untuk itu, saya selalu menjaga diri saya agar berada di lingkungan yang kondusif, eksternal mau pun internal. Karena saya tidak suka goncangan dan juga perubahan yang terlalu cepat. Saya selalu ingin berada di tempat yang tenang dan mengalir. Sekali pun saya dituntut untuk berlari dan cepat di suatu tempat, setidaknya saya selalu butuh pegangan dan keyakinan. Sehingga saya tidak kehilangan arah.

Tadi siang saya sudah keterlaluan.

What I Do When I'm Alone

Friday, July 11, 2014

HERE!
"I do an art, of course you don't understand. Because I do it on my way." -Me-

Ketika semua orang sudah balik ke kampung halaman mereka, dan gue tinggal sendirian di kost-kost-an, itu rasanya...
Sepi.
Dan kesempatan untuk melakukan hal sinting (in positive way, of course).
Yap, beberapa hari yang lalu gue sama temen-temen gue jalan-jalan ke pasar (hahahha, tumben). Ceritanya cuma nemenin aja mereka mau beli outfit gitu, dan gue niatnya cuma mau cuci mata doang. Dan malah berakhir beli cat kuku.

SPARTAnya ArdeAlba '12

Sunday, June 29, 2014

This is a late post from June, 26th 2014....

Holaholaholaholaahaaaa....
Ini postingan sebenarnya sudah terlambat sekali, tapi rasanya nggak greget banget kalau nggak diposting. Hihihihi....
Ini tuh cerita tentang acara lari-larian nyari tempat duduk buat ujian, lebih mirip acara Running Man dimana setiap personilnya bagaikan macan yang ngejar-ngejar guest. Hihihi, gokil banget kalau denger cerita teman-teman. Ini karena gue bertindak sebagai pelaku, jadi gue cuma dengar detail ceritanya dari teman-teman. Gue aja nggak nyangka kalau gue bisa bertindka kayak gitu. Mungkin efek gegera habis nonton running man, jadinya jiwa kompetitif gue semakin besar. Duh.

Kejadian beberapa hari  yang lalu itu  diawali dengan  pagi yang

Semakin Banyak, Semakin Tidak Tahu

Tuesday, May 27, 2014

Let's be curious!

Semakin banyak kita melihat, semakin dalam kita menyadari bahwa ada banyak hal di dunia ini yang kita tidak tahu. Hal-hal yang besar, hal-hal yang kecil dan sederhana.

Hal yang kecil, hal yang sebenarnya kita anggap tidak penting, buang-buang waktu, ternyata bisa menjadi pintu yang membawa kita ke banyak tempat yang wah, amazing.

Well, gue ngerjain sesuatu yang mungkin kedengarannya kurang kerjaan banget, wasting time lah gitu.

Rush in My Heart (Head)

Sunday, May 11, 2014

here

"Pernah ngerasain dikejar-kejar anjing? Menantikan nilai ujian akhir dari dosen killer? Atau ditilang polisi karena lupa bawa SIM? Belanja segambreng di supermarket dan ternyata lupa bawa dompet?
Aku sih nggak pernah, tapi aku bisa ngerasain itu semua. Tahu kan, macam jantung ini dipaksa bekerja ekstra untuk memompa darah, sampai dada jadi sakit dan segala macam rasa tumpah ruah membanjiri seluruh tubuh, keluar seperti keringat sehabis berlari dikejar-kejar setan dan tak mau berhenti.
Hanya karena dia yang muncul dari kejauhan, lewat begitu saja tanpa menyadari ada yang hampir sinting karenanya.
Ganteng sih."
----------------------------------------------------------------

Work Station

Monday, May 5, 2014


My work station last night. Scyhrzo on the table, book on the pillow, my head on the wall.
T.T
No space, no time for sleep.... (tapi bohong!) :p


Hectic Very-Very-Really

Friday, April 25, 2014

here
Bonjour, my friends! :D
Baru nyadar kalau postingan terakhir gue itu pas tanggal 1 April kemarin untuk ngapdeth sesuatu yang nggak penting di hidup gue, yang sampai sekarang belum dilakukan karena kemalasan dan lupa diri. Well, gue nggak mau bahas itu. Gue cuma mau buang-buang masalah gue, kecapekan gue di postingan ini.
Dua minggu terakhir, kelas gue jadi sibuk banget karena praktikum sudah mulai jalan dan tugas-tugas masih saja menumpuk. Mind map, clip chart, presentasi, de lele... Belum lagi karena NHL habis ada event besar minggu lalu, jadi makin hectic dah.
Sebenarnya sih, nggak hectic-hectic amat, mungkin karena gue kurang bisa bagi waktu aja makanya segala pekerjaan gue jadi keteteran. Tugas terlambat dikumpul, laporan nanti H-1 baru dikerjakan, terus fic untuk event NHFD #5 yang sudah dirancang selama satu minggu jadi hancur endingnya dan berakhir mengenaskan dengan adegan penutup yang gaje akibat dibuat dengan terburu-buru.
Otakku jadi padat.
Mungkin gue harus menjadwal ulang hidup gue, biar nggak gaje terus...

Ciao!



Apa Deh Dapat Pencerahan Tengah Malam

Tuesday, April 1, 2014

Kehidupanku makin miskin karena pengaturan yang berantakan. Keuangan berantakan. Jam tidur berantakan. Perut berantakan. Otak berantakan. Hidup berantakan. Hati pun berantakan. #mpret

Iseng aja (cih), menulis sebuah rencana untuk hidup yang lebih baik. Semoga bisa ditapaki selangkah demi selangkah. Satu-satu dulu sih. :D
Semoga apa yang sudah ditulis dan dipublis bisa jadi pegangan. Hehehhehe...
Sebenarnya masih banyak sih rencana dan rencana yang mau aku buat. Nanti mau bikin ini itu untuk meningkatkan produktifitas dalam menulis, terus rencana mengolah kembali blog biologi-ku supaya nggak cuma buang-buang space aja di dunia maya tanpa digunakan. Terus mau mulai lagi belajar bahasa Prancis.
Satu--satu, Rin. Jangan maruuuukkk!

For betterr life aja lah kalau begitu #Grins

Biaya hidup untuk minggu ini @25.000IDR

Usaha

Thursday, March 27, 2014

here


“Dalam ujian, ada orang yang sudah berusaha mati-matian namun kalah sama orang yang santai-santai saja.” @daraprayoga_
 Terkadang, kita pasti ngerasain hal yang seperti ini. Sudah berusaha belajar siang-malam, tapi mendapatkan nilai yang biasa saja, bahkan buruk.
Aku juga pernah kayak gitu.
Dua mata kuliah. Biokimia dan Anatomi Tumbuhan. Dua-duanya nggak beres nilainya. Dua nilai terendah tercetak terpampang nyata di transkrip nilai itu rasanya kayak keselek tapi nggak ppunya air buat minum. Nyesek. Padahal sudah belajar mati-matian. Jalur Metabolisme, yang glikolisis sama siklus kreb itu? Cih, gue hapal! Bahkan sampai molekul-molekul O2 mana yang berpindah gue tahu susunannya. Metabolisme ini, metabolisme itu, gue tahu jalurnya. Tapi… tetep aja nilai jelek yang jadi akhirnya.
IPK gue anjlok!

TeenSquad di Mataku [Postingan yang Terlambat Dua Tahun]

Tuesday, March 25, 2014

Cuma ini yang saya punya, foto kelas nanti ya :D

Sebuah postingan yang terlambat dua tahun.
Pas buka dokumen-dokumen lama di laptop, saya melihat file ini, ditulis dalam Q10. File yang saya tulis waktu menanti hasil Ujian Nasional dulu, waktu saya tiba-tiba nyadar bahwa saya seharusnya menulis satu saja cerita tentang kelas aku. Betapa sia-sianya masa SMA saya kalau saya nggak meninggalkan apa-apa, kalau bukan buat teman-teman saya, setidaknya buat diri saya sendiri.
Meskipun mungkin, mereka sudah lupa sama saya.
Maklum, saya bukan lah siapa-siapa di dalam kelas. Saya dulu orangnya pasif, cukup diam, dan mungkin sedikit membosankan. Sekarang pun masih begitu.
Pas saya baca kembali file yang kini sudah berubah jadi postingan blog (akhirnya dia mencapai tujuan ditulisnya post ini, meskipun terlambat dua tahun). Saya berpikir… Ternyata saya juga punya ‘masa SMA yang indah’, meski pun pemahaman indah untuk saya dan untuk orang lain itu berbeda. Kita semua, menikmati masa SMA dengan cara yang berbeda-beda.
Ini tentang teman-teman kelas tiga saya di SMANSA Kendari.

Kotak

Thursday, March 20, 2014

here

Siapa bilang bumi itu bulat?
bagiku dia kotak.
yang menyimpan rahasia
pada ujung-ujung akar pepohonan

Siapa bilang bulan itu bulat?
bagiku dia kotak.
yang menyembunyikan rinduku
pada sudut-sudut jalan yang luput oleh cahaya

Siapa bilang mata ini bulat?
bagiku dia kotak.
yang mengendapkan seluruh rasa hatiku
pada lirikan yang acapkali tercuri



Model

Friday, March 14, 2014

here
Jam 00.00 dini hari, pelan-pelan aku mengendap. Kunci pintu sudah di kantong, sepatu high hellsku sudah kucopot. Sebentuk bulat kue blackforest kesukaanmu sudah kupegang.
Aku berjalan menuju koridor, memasukkan anak kunci ke dalam lubang pintu. Dibaliknya, kamu biasa berkutat dengan kamera dan lampu sorot.
SUPRISE!!
Kamu kaget! Pasti tak menyangka.
Begitu pula aku. Begitu pula perempuan bugil di depanmu.
Tandukku muncul.
Malam ini, aku yang jadi fotografernya, kamu jadi modelnya.
Model peti mati.



Saat Aku Menggenggam Tanganmu

Wednesday, March 5, 2014

here
Satu hal yang membuatku tenang adalah genggaman tangannnya yang hangat. Kemudian ketenangan itu menjelma menjadi getaran yang merambat dan mendebarkan dada, yang aku tahu artinya namun enggan untuk kuakui. Bahkan pada diriku sendiri.Karena aku takut tak bisa lagi menggenggamnya.
Aku takut genggamannya terlepas dan ia menjauh.

Siapa Bilang Jatuh Cinta Itu Enak?

Monday, March 3, 2014

here
Jatuh cinta itu nggak enak.
Terlebih lagi ketika perasaan itu hadir tanpa mengenal waktu, tempat, kondisi, dan kepada siapa perasaan itu jatuh. Mengerikan dan tidak tahu diri. Menyebalkan dan bikin susah. Semuanya jadi serba salah. Dan mendadak kita menginginkan segala hal menjadi sempurna. Tatanan rambut lah, pakaian lah, tampang lah, bahkan sampai sikap pun berubah karena perasaan itu.
Shit.

A Cafe

Sunday, March 2, 2014

Here
Tempatnya tidak terlalu luas, namun cukup nyaman untuk di jadikan sebagai tempat persinggahan selama beberapa jam. Terletak di pusat kota, agak jauh dari area perbelanjaan dan perlu beberapa menit untuk sampai ke sana bila berjalan kaki dari tempat pemberhentian bus.
Dinding luarnya terbuat dari susunan batu bata tanpa dicat. Bagian terasnya dilindungi oleh kanopi yang bercorak garis-garis besar warna tanah dan putih yang ditopang dengan dua tiang besi. Ada lima meja kayu persegi yang tersebar di bawah kanopi, dengan dua kursi kayu di setiap mejanya.

Malas Ini Membunuhku

Saturday, February 15, 2014

Run! 

Satu sifat yang saya benci dan dengan entengnya masih saja bersarang ditubuh dan pikiran saya.
Malas.
Benar-benar malas, nenek moyangnya malas, malas lahir dan batinnn!!!
Kadang saya geli sendiri dengan sifat saya yang satu ini. Kesal namun tidak bisa berbuat apa-apa untuk menghalaunya. Hmmm, tidak bisa dikatakan tidak bisa juga sih, tapi tidak mau dan sudah terlalu nyaman dnegan rasa malas ini.
Menyebalkan.

Om Berbaju Merah dan Bertopi Biru Tua

Sunday, January 26, 2014

Semoga nanti gantinya seperti ini

Untuk pertama kalinya saya berharap, bahwa yang namanya main hakim sendiri itu tidak hanya ada di dalam buku-buku pelajaran anak SD.
Kemarin, rencananya gue mau beliin adik gue jilbab sebagai oleh-oleh karena hari senin gue mau pulang kampung. Terus, gue  ditemenin sama Dira pergi ke Pasar Sentral. Nah, pas sampai di sana kan kita keliling-keliling tuh cari apa-apa aja yang mau kita beli. Terus, kita singgah di penjual celana pendek, liat-liat gitu. Nah, berhubung celana pendek gue dikit, ya udah gue beli satu. Transaksi sudah berlangsung, terus tiba-tiba aja gue dapat SMS. Gue kira yang SMS tuh mama gue, mau konfirmasi hari kepulangan gue, ternyata... Dari Telkomsel. Dungpret. Ya udah HP gue simpan kembali ke dalam cardigan gue, terus gue ngajak Dira jalan lagi cari Jilbab.
Nah, di sini nih.

Menertawai Hari Ini!

Tuesday, January 21, 2014

Hari ini... adalah hari paling indah...
Hari paling manis...
Hari paling kamdungpretjujusjusjuscyiyuuuuuuungggg yang pernah ada :D

Setelah kemarin sore buru-buru mengerjakan tugas yang berada di hellline, setelah malam habis lihat nilai ujian MorTum yang mengharukan... Hari ini tidak kalah menggelegar cetar membahana badai tornado. Hari ini, diawali dengan mengantri selama dua jam buat bayar espipi yang mahalnya maha dewa itu. Kemudian dilanjutkan dengan pulang dan belajar buat ujian BTR. Hari ini diawali dengan biasa, dan berakhir dengan luar biasa.
Ketika sampai di kampus, hawa kesibukan mulai terasa. Teman-teman ada yang sibuk buat belajar, ada yang urus laporan. Terus kejar-kejar asisten sana-sini buat minta tanda tangan kartu kontrol, mengisi nilai respon yang kosong sama sekali . Belum lagi tugas-tugas yang berteriak berlomba minta diselesaikan karena hellline.
Grrrrrr...

Banana Song by Minions

Saturday, January 11, 2014



Ba-ba-ba-ba-ba-nana

ba-ba-ba-ba-ba-nana

banana-ah-ah (ba-ba-ba-ba-ba-nana)

potato-na-ah-ah (ba-ba-ba-ba-ba-nana)

banana-ah-ah (ba-ba-ba-ba-ba-nana)

Menunggu

Thursday, January 9, 2014

Ia tidak pernah diperlakukan dengan seperti ini.
Semua orang memperlakukannya dengan baik, menghormatinya, menyayanginya, dan tak pernah melukai dirinya. Ia begitu disayangi dan disanjung. Semua orang akan memberikan jalan untuknya ketika ia lewat, setiap pria akan menarikkan pintu, menggeser kursi, memegang lengannya ketika ia turun dari mobil. Ia tidak pernah ditinggalkan, dia lah yang meninggalkan. Dia tidak pernah mengejar, dia lah yang dikejar. Dia tidak  pernah menunggu, dia lah yang ditunggui.