Run! |
Satu
sifat yang saya benci dan dengan entengnya masih saja bersarang ditubuh dan
pikiran saya.
Malas.
Benar-benar
malas, nenek moyangnya malas, malas lahir dan batinnn!!!
Kadang
saya geli sendiri dengan sifat saya yang satu ini. Kesal namun tidak bisa
berbuat apa-apa untuk menghalaunya. Hmmm, tidak bisa dikatakan tidak bisa juga
sih, tapi tidak mau dan sudah terlalu nyaman dnegan rasa malas ini.
Menyebalkan.
Kadang
saya risih sendiri, berpikir sendiri, ini kok kenapa ya saya malas sekali?
Rasa
malas ini kalau dipikir-pikir menghancurkan diri saya sendiri.
Bangun
tidur jam sepuluh pagi. Menunda-nunda membersihkan kamar. Menunda untuk
menjemur pakaian, bahkan sampai pakaian jadi bau amis dan terpaksa dicuci ulang
(malah nambahin pekerjaan). Sudah hampir satu minggu saya balik dari pulang
kampung, dan peralatan makan beserta keranjang piring yang dulunya saya
'packing' baru saya bongkar dan cuci tadi siang. Padahal seharusnya, dari
kemarin-kemarin saya bereskan.
Tugas
kelompok yang rencananya mau diriset dulu bahan-bahannya dan disusun sketsa
kasarnya, tidak kesampaian dikerjakan.
Rencana
mau membuat FF dan fiksi lainnya, malah tidak ada yang selesai, atau dibuat.
Seharian
ini kerjaan saya cuma tidur-tiduran, baca novel, mandi dan cuci baju
(syukurrrr), terus tidur-tiduran lagi, nonton, internetan.
Ck.
Bener-bener tidak produktif. Menyebalkan. Dan mengenaskan.
Anak
gadis kok kayak gini.
T.T
Pengen
banget berubah, tapi pusing bagaimana caranya mengenyahkan rasa malas ini.
Dunia
ini kan tidak dilengkapi dengan tongkat yang ketikan kita ayunkan dengan mantra
'Jangan Malas'.
Saya
butuh niat, dan juga motif. Niat dan motif yang bsia mendorong saya untuk tidak
malas, tidak terus-terusan tidur, bisa berkarya, belajar, cari nilai bagus biar
bisa bikin bangga orang tua, cari penghasilan biar bisa nambahin uang jajan,
cari ide dan terus berkarya biar nama ini abadi di dalam pikiran dan hati
sebagian orang.
Saya
butuh penyemangat.
Saya...
jenuh.
Benar-benar
jenuh dengan keadaan saya yang sekarang. Jenuh sekali. Jenuh. Jenuh. Jenuh.
Jenuh. Jenuh.
Ingin
ingin sekali keluar. Tapi bingung mau ke mana.
Butuh
inspirasi.
Butuh
asupan ke-optimis-an.
Mau
lari saja, ke mana saja, asal jangan ke neraka.
Saya
butuh sesuatu, yang bisa membuat saya bangun lebih pagi, lebih bersemangat
menghadapi hidup, dan yakin bahwa hari ini, hari esok adalah hari yang terbaik,
dan esoknya lagi terbaik, dan esoknya lagi, dan lagi.
Saya
gerah sendiri. Butuh sesuatu yang baru.
Baru.
Baru.
Baru.
Seasuatu
yang membuat rasa malas dalam diri saya berkurang, bagus lagi kalau malas ini
menghilang selama-lamanya.
Saya
mau produktif. Saya tidak mau hidup saya, napas saya sia-sia hanya karena
sebuah rasa. Malas dan enggg... enggan saya mengakui, tapi akan saya akui,
yah... nyaman. Rasa Malas dan nyaman.
Besok
seperrtinya saya akan berlari mencari sesuatu yang baru.
Ya,
mencari.
Terus
berjalan.
Berlari.
Sampai
saya lelah, dan jatuh, dan bangkit lagi.
Saya
mau bebas dari rasa malas iniiiii!!!!
Saya
tidak mau hidup dalam penjara kemalasan ini lagi!!!
ARGHRHRGRHRGHRGHRRHGRGRHHRGRRHGRHRHRGHRHR!!!
No comments:
Post a Comment
Kalau menurutmu, bagaimana?