Rush in My Heart (Head)

Sunday, May 11, 2014

here

"Pernah ngerasain dikejar-kejar anjing? Menantikan nilai ujian akhir dari dosen killer? Atau ditilang polisi karena lupa bawa SIM? Belanja segambreng di supermarket dan ternyata lupa bawa dompet?
Aku sih nggak pernah, tapi aku bisa ngerasain itu semua. Tahu kan, macam jantung ini dipaksa bekerja ekstra untuk memompa darah, sampai dada jadi sakit dan segala macam rasa tumpah ruah membanjiri seluruh tubuh, keluar seperti keringat sehabis berlari dikejar-kejar setan dan tak mau berhenti.
Hanya karena dia yang muncul dari kejauhan, lewat begitu saja tanpa menyadari ada yang hampir sinting karenanya.
Ganteng sih."
----------------------------------------------------------------
Selama dua bulan terakhir, gue nggak memiliki progress menulis yang berarti.
Kinda lame, but let me make a reason.
I didn't have time. It fully spend by doing my report, task, and ect to get good grades.
But, yeah, I knew. There are no excuse to not to write!
Nggak ada alasan buat nggak menulis. Nggak ada waktu karena gue memang nggak menyediakan waktu untuk menulis. Di sini manajemen waktu dan manajemen diri berperan sangat penting. Padahal gue udah menyediakan/membuat jadwal tugas dan laporan untuk dikerjakan minggu ini, tapi jadwalnya jadi kacau karena ada satu kegiatan yang tidak dijadwalkan tapi memakan waktu yang sangat banyak.
Apa itu?
Bermalas-malasan.
#dor

Tuh kan, malas menjadi musuh utamaku (disamping boros tentunya, boros waktu.). Yeah, deadly sin. Two deadly sin in me.
Dan saat ini, gue sedang berjuang untuk melawan hal itu.
Yeah, sebagai calon penulis masa depan-No, sebagai seorang penulis- gue harus berusaha untuk meningkatkan kemampuan gue dan membunuh kemalasan dan mengeksekusi ide-ide di dalam kepala. Berhenti menggunakan mood sebagai alasan. Berhenti menggunakan kesibukan sebagai alasan.
Gue  berusaha bangkit.
Dan inilah hasilnya. Sebuah penggalan di atas.
Mungkin masih kelihatan tidak jelas.
Mungkin masih sedikit.
Mungkin cuma beberapa paragraf.
Tapi nanti, akan ada cerita yang hanya seratusan kata, selimaratusan kata, seribuan kata, cerpen, cerita bersambung, novella, dan novel!
Semangat Rin! Semangat Rhy!
Minggu ini pasti bsia dilalui dengan mem-posting satu cerita-sekalipun berakhir dengan singkat. :D


1 comment:

Kalau menurutmu, bagaimana?