hehehe, balik lagi dengan blognya orang GaJe alias gak jelas..
Aje Gile... saya kagum dengan bunda saya yang menentang para alay. tahu alay kan? itu tuh yang kalau nulis sms atau apa aja yang perlu di tulis-tulis dengan huruf-huruf yang diganti dengan angka. seperti :
"h3!, k4mu l93 n94p55 5kr9???"
"4ku, l93 ml3555zz m4k4n...."
ckckck, Aje Gile... kalau tulisan seperti itu, memangnya bisa di baca? bah, memang di KBBI alias kamus besar bahasa Indonesia ada kosa kata k4mu, m4k4n, 4ku??. mana ada kosa kata yang di campur antara simbol dan angka dan ditulis dengan huruf besar kecil?
Bundaku sempat protes, karena sepupuku menulis SMS dengan gaya alay seperti itu kebundaku. yah jelas sajalah bundaku tidak bisa baca SMS itu. yah, kalau anak muda seperti kita-kita ini pasti bisalah sedikit-sedikit mengerti , tapi kalau buat orang tua, kakek, nenek, om, tante?? mana bisa? kan pasti pusing tujuh keliling jadinya. terus jadinya mereka yang tua-tua jadi ogah baca SMS alay karena mikir "Ini Alien dari mana yah yang ngirimin SMS ke saya?"
dan menurutku, alay itu tidak ada manfaatnya, dilihat dari segi manapun. karena yah tadi, sudah puyeng bacanya dan pasti kita dikira alien wkwkwk....
dan coba, kalau SMS yang kita kirim itu sangat penting dan malah di abaikan dengan orang lain karena gaya alay kita dalam menulis SMS? bagaimana coba?
mengutip dari apa yang dikatakan bundaku.
"tidak ada itu sejarahnya bahasa Indonesia pakai angka dan huruh besar kecil, besar kecil. kalian itu merusak bahasa Indonesia saja!"
"... bagaimana kalau itu SMS penting? seperti makhluk dari mars saja kamu ini, pake tulisan aneh..."
wkwkw, saya sih niatnya mau ketawa ngakak karena "attack" dari bundaku, tapikan tidak enak dengan sepupu saya, jadinya malah ketawa dalam hati.. hehehe..
Dan memang temanku sebangsa dan setanah air. 'ngealay' itu tidak baik. karena kita itu seperti tidak menghargai bahasa Indonesia. ingat tidak sumpah pemuda tanggal 28 oktober, yang berbunyi : "ketiga, kami putra putri Indonesia, menjujung tinggi bahasa persatuan Bahasa Indonesia"
Tidakkah kita menghargai perjuangan para pahlawan kita? yang dengan susah payah memperjuangkan dan mempertahankan bangsa, negra, dan bahasa kita. eh, kita yang muda-muda malah dengan seenaknya merusak bahasa indonesia. wah..wah..wah.. menurut istilah Rhyzzie, itu namanya jalus Gaza alias jalur GAZAWAT!!
Ayo dong teman, sadar. kita tidak akan bisa bersatu dan merdeka tanpa adanya bahasa Indonesia yang menyatukan kita. Betapa trenyuh hati para pahlawan dan guru bahasa Indonesia kita bila melihat fenomena alay yang makin meluas ini...Aje Gile..
Teman, bangsa Indonesia ini sedang dalam keadaan terpuruk. tapi jangan kita menambah keterpurukan ini dengan merusak bahsasa yang telah diperjuangkan dan telah kita pertahankan.
Kata bundaku, kalau mau gaul, yah boleh-boleh saja. asal gaul dan mencontoh hal-hal yang positif, jangan mencontoh hal-hal yang merusak seperti alay ini. Banyak kok anak-anak gaul yang tidak alay seperti ini. lagian buat apa juga kita gaya-gayaan yang salah seperti itu?
Saya juga pernah malu karena dulu pernah alay. waktu masih kelas tiga SMP, pernha mengirim SMS untuk request lagu di sebuah radio. dan aku tuh Menulis SMS requestan pakai bahasa alay. dan hasilnya adalah.... SMSku diketawain dan lagu Requestanku tidak diputar. huuuu sedihnya. dan masa' penyiarnya bilang "Maaf yah, buat 085241xxxxxxx kita ndak bisa puterin lagu requestanmu karena SMSmu ndak bisa kita baca..."
dan penyiar yang satunya nimbrung,
"Iya, tulisan kok kayak tulisan paku... orang jaman purba yah??"
HUWAA!!! sejak saat itu aku tobat ber'alay-alay' ria. malu sekali di katain makhluk purba dengan tulisan paku... kapok, tobat di kata-katain.... hihihi...
Dan, dengan dianggap tidak menghargai perjuangan pahlawan, menghina bahasa indonesia, bikin puyeng orang yang baca tulisan alay kita, serta di katain orang purba...
kayaknya mesti berpikir dua kali deh, kalau mau jadi orang ALAY...
So teman, masih mau jadi Alay??
No comments:
Post a Comment
Kalau menurutmu, bagaimana?