here |
Tahu nggak apa
yang saat ini sedang gue mau?
Pulang. Gue mau
pulang. Titik.
Jujur aja, gue
benci banget sama ujian yang ditunda-tunda mulu, ngalahin PHPnya cowok playboy
tingkat khatulistiwa. Gara-gara ujian-ujian yang ditunda itu, rencana pulang ke
Kendari lebih cepat jadi batal sudah.
Gue juga mau
pulang. Temen-temen gue, dalam setahun bisa sepuluh kali pulang kampung. Lha
gue? Cuma sekali, dan itu pun belum terjadi. Masih nungguin ujian yang nggak
jelas juntrungannya.
Pulang. Mungkin
satu kata ini yang menjadi salah satu kata galau anak rantau selain kangen
masakan rumah, kiriman telat datang, nyeduh, dijewerin bunda, LDR *BTW, lo
nggak pacaran, Rhy*.
POKOKNYA MAU
PULAAANGGG!!!
Bosan gue,
setiap kali gue begadang, gue selalu nganterin teman kost gue buat naik mobil
balik ke kampungnya, gue yang bantuin angkatin tasnya, bantuin buka pintu kalau
mereka datang, bantuin ngabisin oleh-oleh yang mereka bawa. Gue juga mau kayak
gitu.
Tampang gue
sudah jadi tampang paling lempeng, paling dingin, paling rese’ kalau dengar
teman-teman gue mau pulang kampung. Tiap bulan gitu, ada aja yang pulang
kampung. Gue sampai mikir…
Emang nggak ada
kerjaan lain apa, pulang kampung mulu?
Tapi
sesungguhnya gue ngiri pemirsaaahhh!!! Gue juga mau, mau pulang!
Huuu… stress
gue.
Mana beras di
kost sudah habis, uang menipis, mau minta duit mah malu gue.
Huweeeee!!! Pulang!
Pulang! Pulang!!!
Dan nanti
pulangnya ini naik kapal Fery, berarti gue bakalan bermalam di laut sebelum
bsia sampai di rumah, dua kali—eh, tiga kali naik mobil dan satu kali naik ojek
baru bisa sampai di rumah gue. Ribet? Iyaa. Tapi lebih murah dari pada naik
pesawat. Rada ogah-ogahan juga gue naik pesawat gitu. Selain perkaranya gue ini
kampungan, katrok gitu biar naik pesawat aja nggak tahu *semacam regulasinya
gitu*, juga mahal pemirsaaahhh… Gak
perlu lagi gue membebani bund ague buat beliin tiket pesawat yang mahal ghella
itu kalau pas musim liburan. SPP udah mahal, hidup udah mahal, masa’ pulang
kampung mesti mahal juga?
I Wanna my Home, now.
I really miss my mom, my sister and brother,
my room. So much!
No comments:
Post a Comment
Kalau menurutmu, bagaimana?