Mengkhayalkan Kue Lebaran
Chocolate chocochips, nastar, kue keranjang dan
keju
Mentega dua kilo dan terigu sekian-sekian kilo
Duduk di depan oven berjam-jam
Dari subuh hingga waktu berbuka tiba
Aroma adonan yang terpanggang
Butiran-butiran tepung di udara
Kilap-kilap kuning telur sebagai hiasan
Kecut kismis yang dicuri-curi makan
Kue lebaran pernah membuatku marah
Karena si pembuatnya enggan membuatkan kue
favoritku
Karena pernah membuatku merasa malu
Hanya menghidangkan satu jenis kue saat teman-temanku
datang
Kini kue lebaran membuatku perih
Pembuatnya pergi ke rumah yang jauh
Yang jaraknya tidak bisa di tempuh
Dengan duduk berjam-jam di dalam mobil
Dan malam-malam yang suntuk di kapal laut
Pergi tanpa mengajarkan resep kue kering
favoritku
Resep yang takarannya dikira-kira dengan
perasaan
Namun mampu
menenggelamkan luka.
Membuat sendiri, itu mudah.
Namun akan kah dia tetap menjadi kue favorit
bila rasanya tak lagi sama?