Kertas
Pict from here |
Secarik putih bersih
Wangi tanpa noda
Saya datang menulisinya
Kamu datang menulisinya
Kita menoreh kisah
Mengukir tinta
Membuat tanda
Ini milik kita
Saya hanya tidur
Dia datang
Temani kamu
Mengukir tinta, membuat tanda
Saya marah
Saya tanya kamu
Kamu potong lidah kamu
Tidak jawab saya
Saya lihat permata wajahmu
Bukan saya di sana
Kamu rengkuh saya
Tapi rasanya dingin
Saya tanya kamu
Kamu diam
Saya marah
Saya cabik kamu
Kertas itu tak lagi putih
Tapi telah bernoda
Bercak darah
Darah kamu.
No comments:
Post a Comment
Kalau menurutmu, bagaimana?