Rhyme A. Black
A NaruHina Fanfic
pict from here |
"Apa pun yang kau pakai, kau tetap terlihat manis di mataku..." |
~0o0~
"Wakakakak... kamu lucu banget, ih... khikhikhi..."
"Naru-kun!" aku merenggut kesal kepadamu yang sedari tadi terus menerus menertawaiku, tak urung, buku paket kimia yang sedang aku baca, kupakai untuk menimpuk kepala pirangmu itu.
"Tapi beneran loh Hime, muka kamu jadi aneh gitu." ejekmu lagi diikuti suara gelak tawamu itu yang kini membuatku bimbang, antara ingin memukulmu lagi atau mendiamkanmu saja.
Berusaha mengabaikanmu, aku kembali memusatkan perhatianku pada materi Alkana dan Turunannya yang tadi sempat terinterupsi karena kau yang tiba-tiba saja muncul dan langsung menghinaku tadi.
"Hime, senyum dong... sedikit aja..." katamu lagi. Dan kini konsentrasiku pun mulai membuyar. Sekuat apapun aku berusaha untuk mengabaikanmu, suaramu yang berat itu terus saja mengusik telingaku.
"Hime, beneran deh aku gak bakalan ketawa kok. Suerrr..."
Aku hanya melemparkan sekilas pandang padamu, lalu kembali berusaha menseriusi bacaanku.
"Aku gak nyangka aja kamu mau pake yang begituan juga," ocehmu lagi. "Himeeee... jangan pelit gitu dong, aku mau liat lagi."
"Nggak mau ih!" tukasku, menutup setengah wajahku dengan buku tulis yang ada di sampingku.
Aku melemparkan tatapan kesalku padamu, dan kau malah menertawaiku makin keras dan membuat beberapa pengunjung perpustakaan menoleh kesal padamu dan tak sedikit yang terang-terangan menegurmu.
"Naruto Uzumaki, tolong jangan ribut. Ini perpustakaan, bukan OVJ."
Rasakan! pikirku ketika Ms. Shizune, penjaga perpustakaan menegurmu. Bukannya kapok, kau malah sembunyi-sembunyi tertawa di bawah meja. Dasar! Sebenarnya, apa yang lucu sih dengan tampangku ini?
Atau jangan-jangan... wajahku... menjadi semakin aneh karena memakai benda ini?
Karena kesal akan perilakumu yang menyebalkan itu, aku menutup buku yang sedang kubaca dan cepat-cepat mengembalikannya ke tempatnya semula sebelum beranjak meninggalkan perpustakaan, sambil berdoa dalam hati, semoga saja kau masih sibuk tengan tawamu yang menjengkelkan itu.
"Hime, pelit ih! Senyum aja gak mau!" katamu tepat di telingaku ketika kau berhasil mensejajarkan langkahmu. Aku berhenti seketika, menatapmu dengan pandangan bertanya-tanya dan kau malah nyengir kuda di sampingku.
"Ma——maksud Naru-kun apa?"
"Hime sekarang beda."
Aku mengerutkan keningku.
"Beda. Dulu kalau dibercandain kamu masih senyum, malu-malu gitu. Sekarang, cuma bercanda dikit aja kamu udah marah." ujarmu polos.
Bukannya seperti itu, Naruto-kun. Aku tidak marah pada dirimu, tapi marah pada diriku sendiri. Aku merasa sangat salah menggunakan benda ini di dalam mulutku. Aku marah karena merasa aku pasti terlihat aneh di depanmu.
Aku... Aku hanya ingin terlihat sempurna di matamu.
"Ma—maaf..." kataku pelan. Dan kurasakan tanganmu yang hangat mengacak-acak rambutku.
"Nggak kok Hime, aku cuma bercanda kok, tadi. Mau Hime pake behel atau nggak, Hime tetep manis kok..."
Pelan-pelan, bisa kurasakan pipiku menghangat, desir itu muncul lagi kala kulihat kau tersenyum di sampingku dengan tanganmu yang mengacak pelan rambutku. Mau tak mau, aku pun turut tersenyum, mencoba meredakan sensasi aneh yang akhir-akhir ini kerap muncul setiap kali aku berada di deketmu.
"Ihhh, Hime Jelek lucu deh... giginya jadi cling-cling!"
"Naruto-kunnn!!"
~0o0~
"Maka, tersenyumlah untukku..."
Sweet :D Like deh
ReplyDeleteRhy-chaaan gimana ujian kamu?? mudah-mudahan lancar yaaa :)
ReplyDeletelagi-lagi kamu buat fic yang manis deh ,, kesan anak SMA banget sepertinya hihi .. sweet sweet romance :)
Hahahaha
ReplyDeleteEntah kenapa Naruto yang suka meledek Hinata-hime malah terkesannya manis banget dan mereka kelihatan bener-bener deket..^^
argh!! kemanisan!! help, i excess sugar!
ReplyDeleteHa'iii! Arigatou ne, minna-san. Udah mau datang dan meninggalkan jejak. XD
ReplyDelete@ abang Dani : makasih abang udah mampir. :D
@ Angel-neechan : Alhamdulillah lancar, kak. Doa'in ya biar saia bisa lulus. #duh
@ Teteh Na : mereka berdua ini... Hmmm, kejahilan yang membuat mereka terikat.
@ Bibibi : sini sa bwa ko ke rumah sakit. BTW, mana lanjutannya 'Little Mistake'? Ngareeet...
.
Ceritanya manis ya? Hmm... Ini mau Rhyme perberat lagi ceritanya. Ditambahin konflik sedikit. Tapi... Apa daku sanggup? >.<
Aamiin mudah-mudahan Rhy-chan lulus :) ,, bentar neechan mau nanya sekarang Rhy-chan kelas 3 SMP atau 3 SMA? :) :D
ReplyDeletewadduuh ditambah konflik ya?? hmm buat nangis gak ini nanti? hihii gak tahan kalo kisah naruhina ada hurt-nya apalagi kalo ada orang ke-3 antara mereka .. *nangis bombay ini *curhat
@ Angel-neechan : Kelas 3 SMA, neechan. hehehe...
ReplyDeleteIya nih, mau tak' tambahin konflik. moga aja gak makin gaje nih ceritanya...
orang ketiga..? hmmm, boleh juga...