Kegagalan-Kegagalan di Tahun 2013

Tuesday, December 31, 2013

Good Bye, 2013

Kegagalan-kegagalanku selama tahun 2013.
1.                   Saya masih jadi orang yang malas.
2.                   Saya masih jadi orang yang suka mengumpat.
3.                   Saya masih suka menghambur-hamburkan uang.
4.                   Saya masih jadi orang yang tidak disiplin.
5.                   Saya masih malas belajar.
6.                   Saya masih tidak tahu caranya mengatur prioritas.
7.                   Saya masih suka menunda-nunda pekerjaan.
8.                   Saya masih suka mengulur-ulur waktu.
9.                   Masih menyimpan rasa benci di hati.
10.               Masih terlalu pemalu dan penakut
11.               Terlalu jaga image.
12.               Terlalu sok pintar.
13.               Terlalu songong, sok merasa tinggi gitu.
14.               Masih tidak produktif.
15.               Masih suka mengeluh.
Lima belas poin ini, lima belas… adalah hal paling menyebalkan yang ada di dalam diri saya. Maka dari itu, lima belas poin ini akan menjadi pengingat. Bila di tahun yang akan datang saya masih tetap berdiri di lima belas poin ini, tandanya saya tidak mengalami perkembangan apa pun.
Lima belas poin ini, kalau di tahun depan saya tetap terikat padanya, tandanya saya tetap jalan di tempat tanpa ada kemajuan.
Oleh karena itu, untuk tahun yang akan datang saya berharap agar saya perlahan-lahan bisa terlepas dari lima belas kegagalan saya.
Ini akan menjadi hal yang ingin saya lepaskan, saya tinggalkan. Mungkin tidak semuanya, tapi perlahan-lahan saya akan berusaha agar bisa lepas.
Saya berharap, saya bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi.
Semoga.
Happy New Year.
It’s time to open my new Book of Life.
And I will start it with…
Hope.


4 comments:

  1. Happy new year rime cantiikkk.. Be better more than before :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yeaaahhh yeaaahhh!!! Happy New Year too kakaaa!!!

      Semoga makin gila dari tahun kemarin! :D
      Wkwkwkwkw :D

      Delete
  2. 15 poin di atas dicetak terus ditempel di pintu kamar, jadi setiap hari kalau masuk kamar pasti melihat.

    ReplyDelete

Kalau menurutmu, bagaimana?