Entah kenapa, hatiku nyeri.
ketika mengingat sesuatu.
ketika memikirkan sesuatu.
ketika membayangkan sesuatu.
ketika mengharapkan sesuatu yang rasanya begitu mustahil terjadi.
namun,
hatiku enggan mengakhiri segala nyeri itu.
kepalaku terus-terusan memutar bayangan-bayangan yang membuat
ngeri
membuat nyeri membuat sesak yang sialan yang begitu
setengah-setengah menyiksa
aneh benar memiliki tubuh yang mengkhianati pemiliknya.
mereka, kepala dan hati punya pemikiran sendiri.
yang begitu rewel dan menjengkelkan,
membuat si pemilik asli menjadi tiddak berdaya dan bodoh dan bodoh
dan bodoh.
mengapa ada manusia yang hidupnya menyeramkan benar?