How My Life Goin' Right Now

Saturday, April 22, 2017

here

Apa yaaaahhhhh?

I feel hummm better. Maybe.
Still not sure, but I'm okay.
Sudah lewat hampir dua bulan dari postingan terakhir gue yak. Hehehe.

Selama ini gue ngapain aja?

Well, gue masih berkutat dengan BAB 1 skripsi yang kayaknya hampir nggak ada kemajuan-kemajuannya deh. Sekarang ini tuh gue sudah tiga kali mengganti judul, bukan dosbing yang ganti yak, tapi gue sendiri dengan inisiatif sendiri mengganti judul, yang mengakibatkan yahhhh gitu deh, gue nggak kemana-mana. Kan waktu bulan Februari kemarin gue maunya ngerjain skripsi tentang pengembangan media pembelajaran, tapi gue pikir gue nggak mampu kerjain skripsi dengan model-model seperti itu. It takes to much time and I need to have a lil bit skill at drawing digitally. Iya, gue tahu gue itu gampang banget nyerah. Padahal judul skripsi seperti ini tuh sudah gue bayang-bayangkan selama beberapa semester. Gue sudah patok diri buat ngerjain skripsi dengan judul seperti itu. Tapi karena guenya yang nggak pede-an, banyak pikiran waktu itu, terus tertekan, ini gue bisa nggak sih ngerjainnya? Jadinya gue ganti judul.
Padahal gue belum ngomong apa-apa sama bapak PA gue loh yah. Hhhhh.

Terus gue ganti judul dengan tema Laboratorium dan Praktikum. Ini gue juga ngumpulin data, bermalas-malasan, bangkit dari mental break down karena sudah kadung nyerah sama judul pertama tuh sampai makan waktu satu bulan. Bulan Maret sudah ebrada di penghujung waktu dan gue masih struggle menentukan judul. Judul skripsi berhasil gue ajukan ke bapak PA, tapi bapak PA meminta sedikit, seeeeeddddiiiiiikkkkiiiiitttt perubahan dari judul gue. Kan awalnya penelitian yang gue ajukan itu bersifat deskrptif analisis, tapi bapak PA mintanya deskriptif korelasional. Awalnya gue iyain, terus bapak PA minta gue datang lagi besoknya buat tandatangan persetujuan judul. Pas pulang ke kost, gue cari-cari jurnal yang berhubungan sama judul penelitian gue. Dan hasilnya parah, cuma satu, cuma satu judul yang mirip dengan penelitian gue, itu pun bukan artikel penelitian tapi cuma potongan skripsi orang aja. Which mean is gue kekurangan bahan dan referensi untuk buat nih skripsi dan itu yang bikin gue keblinger bukan main. Gue jadi nggak yakin sama apa yang mesti gue lakukan. Disaster dimulai.
Singkat  cerita, gue masih nggak maju-maju. Terus salah satu teman gue, yang juga se-PA sama gue menyarankan supaya gue ambil penelitian yang sama kayak penelitiannya, tentang miskonsepsi. Gue pikir boleh juga lah, soalnya  sang bapak PA pas si temanku seminar hasil beliau menyarankan supaya ada orang yang buat penelitian kayak temen gue juga, cuma dengan materi yang berbeda. Gue pikir ini pertanda, boleh juga lah. Terus gue mulai tanya-tanya teman gue, sudah mulai riset dan cari-cari jurnal lagi.
Fix gue ganti judul.
Dari peristiwa gonta-ganti judul ini, gue jadi semakin tahu diri gue ini orang yang kayak gimana. I have trust issue and tend to be perfectionist. Yeah, always. Because I can't move forward if I didn't sure if what I will do will work or not. I need to amke sure I have a little obstacle in the future. I want to make sure that I will do little work so I don't have to feel tired at the time. Gue butuh memastikan semua dan ke depannya akan baik-baik saja. Dan melakukan hal itu sangat membuang-buang waktu banget dan gue hampir nggak menyelesaikan apa-apa. Which is parah banget karena harusnya gue nggak banyak-banyak buang waktu dan harusnya mengerjakan benar-benar mengerjakan skripsi.
Sekarang sudah di penghujung  bulan April, and guess what.... gue masih belum maju buat konsul judul terakhir ini. Sudah maju sih iya, gue sudah bilang ke bapak PA kalau gue mau ganti judul, beliau menyetujui kemauan gue karena melihat ada lebih banyak keuntungan dari judul baru yang gue ajukan. Tapi beliau baru maus etuju kalau gue sudah buat BAB 1. Dan gue sudah seminggu lebih, eh dua minggu deng, masih struggle juga, masih belum selesai-selesai BAB 1 itu.
Di titik ini gue mulai kembali mikir, bertanya sama diri gue sendiri, apa benar ini yang gue mau?
It is the right path to choose?
It will going well?
Gue sadar bawa saat ini bukan lagi waktunya buat ragu karena waktu terus berjalan, dia nggak nungguin gue dan harusnya gue bergerak supaya bisa sampai ke garis finish skripsi gue.
Well, skripsi itu bukan hanya apakah lo pintar atau nggak. Lebih dari itu, apa lo punya mental yang kuat, ketekunan, dan keguguhan yang besar. Gue sadar gue nggak punya itu semua dan gue harus berlatih untuk menumbuhkans emua hal itu. Karena kalau nggak, y ague nggak bakalan bisa bertahan, apa lagi selesai.
I still need more motivation.
I am already exhausted with gonta-ganti-judul-struggle-nggak-jelas-sendiri begini.
Capek parah sih.
Sampai selalu sakit tiap kali ganti judul.
Terus akhir-akhir ini sering mikir, gue mampu nggak sih ngerjain semua ini?
Aku harus berhenti menunda-nunda pekerjaan dan mencoba berkonsentrasi dan fokus sama kerjaan aku.
Harus sadar diri, cuy!
Serius gue sadar diri banget kalau gue ini parah banget dan gue perklu menyelamatkan diri gue!
Untungnya gue amsih punya teman-teman yang mendukung gue. Soalnya selama ini gue selalu merasa kalau gue tuh berjuang sendiri dan sulit untuk menceritakan masalah gue ke orang lain.
Gue punya Tari, teman sekelas gue yang selalu jadi tempat curhat gue, sejak masa-masa gue KKN (mungkin karena gue punya kesamaan nasib sama dia waktu KKN) sampai sekarang.Dia juga punya masalah sendiri sih sama penelitiannya, dan mungkin karena kita berjalan di jalur yang mirip makanya kita bisa lebih cacth up. Terus ada Kak Citra juga, Kak Citra ini senior gue dan sekarang jadi dosen di jurusan Biologi. Well awalnya kita tuh nggak kenal sama sekali, nggak akrab juga, tapi karena gue ikut di komunitas bahasa Inggris yang dia buat, jadinya kita bisa saling kenal dan akrab deh. Heheheh, saking gemesnya Kak Citra sama BAB 1 gue yang nggak selesai-selesai itu dia sempat nawarin diri supaya dia aja yang ngerjain BAB 1 gue dan gue harus memeriksa hasil ujian salah satu mata kuliah yang diampu sama Kak Citra. Swicth task gitu deh. Hahahhaha. Apaan dah, itu saking gue lambat parah ngerjain satu BAB aja.
Iya, soalnya gue ngerjain satu BAB aja sampai makan waktu satu-dua minggu.
Ada Ulin dan Linda juga, teman SMP gue. Sekarang mereka semua sudah selesai kuliah, kalau Ulin S1, kalau Linda D3 Kebidanan. Mereka sering-sering nelpon nanyain kabar gue. Ulin tuh paling semangat menyemangati gue, bilang kalau gue tuh nggak boleh cepat putus asa. Udah kayak motivator dia.
Ada juga adek-adek gue, Kaka Alan sama Kaka Nunu. Kangen mereka, makanya harus semangat selesaikan skripsi supaya bisa pulang dan ngumpul bareng.
Terus apa lagi yak....
Hummmm, gue juga sempat diare selama empat hari. Encer semua boker gue, kayaknya salah makan sama gara-gara stress deh.
Hhhhhh.
Parah.
Buat, I must stay strong, nggak boleh sakit karena gue nggak punya BPJS dan Askes gue sudah kadaluarsa. Kere pula. Hhhhh.

Semangat buat gue!
Oyoyoyooooooo!

4 comments:

  1. Halo Kak Rhyme... gimana kabarnya?
    btw, kakak sudah semester akhir yah? semester 8?
    lagi pusing mikir skripsi?
    boleh cerita sedikit ya kak, kemarin aku baru ikut seminar2 gitu, terus ada sedikit membahas tentang skripsi yang nyatanya aku tidak begitu paham karena masih smt 6, apalagi ngomongnya pake bahasa inggris.
    yang aku inget, setidaknya di akhir itu ada sedikit motivasi yang bisa diambil.

    Don't waste your energy... understanding the research concept and process.
    Write down your idea, starts from the day data gathering initiated.
    Write up is the first draft
    Don't just think... think... and think.. BUT write.. write.. and write..
    and keep your spirit.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo Karizzta-chan!
      Hehehe, aku malah sudah semester 10.Udah tua banget huhuhu....

      Huwaaaa, thanks banget buat saran dan semanagt-nya! Aku coba deh tipsnya. Dulu juga sempat ada dosen aku yang bilang kalau ngerjain tugas atau bahkan skripsi tuh jangan cuma dipikirin, tapi dikerjain. Kerja kerja kerja. Hehehehe

      Makasih banget, Karizzta-chan. Sudah mampir dan perhatian uwuwuwuwu *kisshugkisshug*

      Delete
  2. Yang aku tahu kakak ngambil jurusan pendidikan biologi kan?
    Itu idealnya berapa tahun ya?
    Maybe, judul gak harus sesuai yg kita pengin atau harapin soalnya kadang juga berhenti di tengah jalan. Kerjain aja judul sama isi yg bisa dikembangin dari awal sampe akhir meskipun itu judul nggak sesuai yg kita inginin. Yg penting ada sumber referensinya.
    Kalau diare mah aku juga sering kalau lagi stress dan makan sembarangan 😃

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hampis sama aja sih lama belajar jurusan Pendidikan Biologi dengan jusrusan lain, sekitar 4-5 tahun rata-rata.
      Iya sih, awalnya aku tuh buntu banget di judul, tapi yah, mau nggak mau harus dijalani kalau nggak aku nggak bakal kemana-mana.

      Stress bisa bawa macam-macam penyakit sih emang, hhhhh :D

      Delete

Kalau menurutmu, bagaimana?