#NulisRandom2017

#NulisRandom2017

Hola!

Well hari ini, tertanggal satu Juni 2017 gue ikutan challange menulis lagi, #NulisRandom2017!!! Yeyyyy! 

Aku juga sudah pernah ikut challenge ini sebelumnya, tapi lupa tahun berapa ehehehe. Dan sekarang mau ikutan lagi, kenapa ya? Hummm mungkin karena ingin menambah jumlah tulisan di blog ini, yang jujur aja sejak awal tahun gue abaikan lagi. Padahal dulu rencananya mau menulis postingan blog setidaknya seminggu satu tulisan bisa naik 'cetak'. 

Namun niat tinggal niat, harapan tinggal harapan bila tidak ada aksi untuk mewujudkannya. Waktu yang terbuang percuma untuk menggulir kehidupan orang lain di sosial media, menonton drama Korea, tidur-tiduran sambil mengkhayalkan masa depan yang entah kapan bisa terwujud. Hah kehidupan da rencana yang berantakan karena kesulitan mengatur satu hal, mengatur waktu. Sulit sekali, menyediakan waktu untuk menulis walaupun hanya beberapa menit saja. Mencari ide, menuliskannya mengedit, kemudian mempostingnya.

Karena tidak pernah menyediakan waktu, kemampuan untuk mengolah kata pun menjadi berkurang. Hanya menuliskan deskripsi singkat saja jadi begitu susah. Kata-kata berlarian ke sana kemari di dalam kepala, pikiran sibuk mencari mana yang tepat untuk ditangkap, namun rasa-rasanya tak ada yang mampu terjaring perangkap, bahkan kata yang tidak tepat sekali pun. Ujung-ujungnya, yang terjadi adalah menatap layar kosong selama berjam-jam, membiarkan pikiran mengembara sampai akhirnya kelelahan duduk sendirian dan kemudian memilih tertidur saja.

Hmmmm...

Oke waitttt, kenapa psotingan ini malah jadi mellow-mellow begini sihhh? Hhhhh....

Stop berduka cita untuk diri sendiri.

Sebelum tulisan ini semakin ngawur dan curhat ke mana-mana, aku ingin mengakhir postingan pertamaku di #NulisRandom2017 ini dengan harapan supaya aku bisa konsisten menulis selama tiga puluh hari ke depan, bisa menjadikan challenge ini sebagai terapi stress (jadi mungkin nanti bakalan ada tulisan yang isinya stress banget dan bakalan ada tulisan yang heboh banget motivasi diri sendiri). Karena aku sadar, kalau sudah nggak punya tempat untuk berkeluh kesah lagi, aku bisa menulis dan berdoa.

So, nantikan tulisan-tulisan berikutnya.

Ayo ikut challenge #NulisRandom2017 juga!