Si Kecil yang Mencari Buku

Monday, June 26, 2017

Goosebumps: Purple Peanut Butter

"Kaka Rini, ada dulu itu buku yang tentang selai kacang yang menyeramkan. Mana mii? Sa mau baca."

Tadi ada sepupu cilik yang datang berkunjung ke rumah. Namanya Adel dan Anel(ies). Yang pertama sudah kelas enam SD sedangkan yang satunya baru mau masuk SD. Adiknya itu pendiam sekali  kalau datang di rumah,padahal katanya aslinya cerewet sekali. Si kakak ini, Adel, bikin aku agak kaget tadi karena dia pas datang ke rumah bukannya cari mainan malah cari buku.
I feel so proud.
Huahahahahhaha.
Adel dan Anel :D
Anak-anak mah, emang assiknya harus rajin membaca. Biar imajinasinya berkembang, kosa katanya banyak, dan punya aktivitas yang lebih baik dibanding menggelandang-melamun-dan-main-gadget, Membaca bukan lah hobi yang buruk-buruk amat. Kebanyakan orang yang tidak hobi membaca buku cenderung melihat membaca sebagai aktivitas yang membosankan, pekerjaan para pemimpi dan pemalas dan tidak punya kehidupan. Padahal, salah satu langkah terbaik untuk berpikir kritis dan sehat adalah dengan membaca.
Melalui membaca banyak buku kita bisa mengetahui banyak hal. Kita bisa memahami perasaan, budaya, gaya hidup, dan permasalahan orang lain. We can put ourselves in else's shoe. Melalui membaca kita bisa belajar untuk saling memahami, melihat dari berbagai sudut pandang, menyebarkan banyak cinta dan mereduksi kebencian (apaan). Kita bisa tahu banyak hal (dan membaut kita menjadi rendah hati, seharusnya, bukannya menjadi sok tahu dan sombong), berbagai pengetahuan yang kadang kala tidak diajarkan di sekolah, tahu beragam pekerjaan (tidak melulu dokter-guru-polisi), memiliki hasrat berpetualang, dan membaca membuat kita dapat mengetahui hal-hal aneh-unik-ganjil yang ada di muka bumi ini.

Melalui membaca kita akan belajar untuk lebih sabar dan mendengarkan, tidak melulu bersumbu pendek dan menunjuki kekurangan orang lain (tong kosong nyaring bunyinya, by the way). 
Hah, pokoknya hari ini  aku senang karena melihat seseorang mencari buku dan gemar membaca!


No comments:

Post a Comment

Kalau menurutmu, bagaimana?