Hari ini, sama seperti hari-hari yang
sudah-sudah, berbulan-bulan, kutidur sampai tengah hari. Namun hari ini sedikit
berbeda karena salah seorang temanku, sebut saja namanya Tari tiba-tiba datang
ke kost jam sembilan pagi. Hari ini dia mau bertemu dosen pembimbingnya,
sementara aku yang tadinya berencana hendak mencuci terlebih dahulu kemudian
berangkat ke perpustakaan universitas untuk belajar menjadi sama sekali tidak
terlaksana. Cucianku sudah dua hari terendam di ember kamar mandi dan bakal BAB
2 proposalku masih berada di halaman enam sejak dua minggu yang lalu.
Yah,
sifat posesif kasurku memang keterlaluan dan tak ada yang bsia mengalahkannya.
Aku harus membakar kasurku.
Oke,
pembukaanya terlalu panjang.
Hehehe....
Jadi, Tari yang tadinya mau menghadap ke dosen pembingnya malah ikut tidur-tiduran dan menonton anime. Tuh kan, kasurku memang berbahaya.
Ujung-ujungnya
temanku pergi juga ke dosen pembimbingnya, namun sejam kemudian kembali lagi
dengan wajah sumringah. Nampaknya dia akan wisuda bulan delapan nanti.
Kemudian
percakapan aneh itu terjadi.
"Eh,
Mei Mei, lihat ko dulu ini eh." katanya, menunjukkan gambar yang ada di feed Instagram-nya.
Huwaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!
Astaghfirullah
subhanallah alhamdulillah!
Well, maybe it's just a picture.
Tapi aku kan fans ya, fangirl dari pairing Naruto Hinata dari anime Naruto
(parah banget aneh banget, serah yaaaa tseraaaahhhh). Terus toh, terus toh,
gambar yang dikasih lihat ke aku itu gambar waktu Naruto menyatakan perasaannya
ke Hinata.
Yes yes I know. Aku tuh
cuma tertarik ke bagian-bagian romantis dari pasangan favorit aku aja lah yah
yah yaahh. Tingkatan fangirl paling rendah emang, Hhhhhhh...
Terus toh
terus toh....
"Ihhhh
gila ka gila ka gila ka kenapa ko kasih lihat ka ini gambar wehhhh? Ampuuunnn
ampunnn. Akhirnya setelah beratus-ratus episode terbalaskan pernyatannya
Hinata! Yey! Banzai!"
"Hah?
Pernah menyatakan Hinata kah?"
Tari
nggak tahu and me be like,
"Uuuuaaaappaaaaaa?
You don't know? Astaga weh pernyataan
perasaan paling legendaris di tengah pertempuran itu weh. Huaaaaahhh!"
"Ihhhh episode berapa?"
"Ndak
kutahu episode berapa. Yang itu eh, pas invasi Pain. Yang baku lawan Naruto
sama Pain."
"Tunggu
kucari."
Ahahahah
penasaran.
Ujung-ujungnya
kita berdua berakhir nonton empat episode Naruto Shippuuden.
Aku malah
heboh-heboh sendiri pas bagian Hinata maju dan melawan Pain. Apa lagi pas
bagian ini nih...
Naruto-kun, daisuki dakara |
Huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaawwwowowowowowow!
Tari
hampir tuli mendadak gegara ada klason kapal yang berbunyi di samping
telinganya kemudian si klakson kapal berubah jadi beruang guling-guling gesrek.
Eheheheh,
tapi siapa sih yang tidak heboh geboy begini wuwuwuwu pas lihat pasangan
favoritnya dapat penampilan lebih banyak di anime. Naruto Shippuuden episode 166 dan beberapa episode setelahnya adalah oase buat fans-fans yang menantikan interaksi antara Naruto sama Hinata. Ihiyeeyeye!
Terus
lanjut nonton pas bagian Naruto berubah jadi rubah, terus ketemu sama Yondaime
Hokage aka bapaknya terus mengalahkan Pain terus Naruto pergi mencari Pain yang
asli untuk menggunakan Talk no Jutsunya.
Uwauwawawawawa Naruto keren
bangettttt!!!
Ehehehe,
setelah sekian lama akhirnya fangirlingan lagi heboh-heboh bodo-bodo dan punya
teman buat heboh bareng.
Padahal
dulu tuh aku males beut kalau mau nonton anime. Capek aja gitu nontonin
beratus-ratus episode, terus mesti download
sendiri. Hhhhh. Paling aku cuma baca-baca cerita teman sesama fangirl
NaruHina atau FFn, scrool-scrool
tumblr, sama dengar-dengar cerita bocor dari Nur.
Tapi hari
ini assik sih, soalnya nggak perlu download
terus bisa lihat Naruto sama Hinata ihihihi.
Well, I'm paring fangirl, not anime fangirl. Duh apaan sih.
Dan sekarang pasangan favoritku sudah meraih impian mereka, menikah aje, punya dua anak, dan hidup bahagia.
Kemudian
tuh kita nonton terus sampai jam empat sore, sampai akhirnya kita mesti
mengakhiri acara nonton-nonton dan ke pasar.
But I think we are to engaged with the screen.
Membagi
konsentrasi antara menonton tivi dengan pake jilbab biasa aja sih sebenarnya,
tapi dengan konsentrasi yang sembilan puluh persen ada di layar laptop ya
ambyar. Jadi salah pasang. Akhirnya diulangi lagi pake jilbabnya tapi laptopnya
dimatiin sudah.
Eheheheh.
Itu aja
sih.
Pokoknya
senang aja hari ini bisa teriak heboh sambil fangirling-an.
Ehehehehe...
No comments:
Post a Comment
Kalau menurutmu, bagaimana?