Fangirling-an

Monday, June 12, 2017


Hari ini, sama seperti hari-hari yang sudah-sudah, berbulan-bulan, kutidur sampai tengah hari. Namun hari ini sedikit berbeda karena salah seorang temanku, sebut saja namanya Tari tiba-tiba datang ke kost jam sembilan pagi. Hari ini dia mau bertemu dosen pembimbingnya, sementara aku yang tadinya berencana hendak mencuci terlebih dahulu kemudian berangkat ke perpustakaan universitas untuk belajar menjadi sama sekali tidak terlaksana. Cucianku sudah dua hari terendam di ember kamar mandi dan bakal BAB 2 proposalku masih berada di halaman enam sejak dua minggu yang lalu.
Yah, sifat posesif kasurku memang keterlaluan dan tak ada yang bsia mengalahkannya. Aku harus membakar kasurku.
Oke, pembukaanya terlalu panjang. 
Hehehe....

Jadi, Tari yang tadinya mau menghadap ke dosen pembingnya malah ikut tidur-tiduran dan menonton anime. Tuh kan, kasurku memang berbahaya.
Ujung-ujungnya temanku pergi juga ke dosen pembimbingnya, namun sejam kemudian kembali lagi dengan wajah sumringah. Nampaknya dia akan wisuda bulan delapan nanti. 
Kemudian percakapan aneh itu terjadi. 
"Eh, Mei Mei, lihat ko dulu ini eh." katanya, menunjukkan gambar yang ada di feed Instagram-nya.

Huwaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!
Astaghfirullah subhanallah alhamdulillah!

Well, maybe it's just a picture. Tapi aku kan fans ya, fangirl dari pairing Naruto Hinata dari anime Naruto (parah banget aneh banget, serah yaaaa tseraaaahhhh). Terus toh, terus toh, gambar yang dikasih lihat ke aku itu gambar waktu Naruto menyatakan perasaannya ke Hinata.
Yes yes I know. Aku tuh cuma tertarik ke bagian-bagian romantis dari pasangan favorit aku aja lah yah yah yaahh. Tingkatan fangirl paling rendah emang, Hhhhhhh...
Terus toh terus toh....
"Ihhhh gila ka gila ka gila ka kenapa ko kasih lihat ka ini gambar wehhhh? Ampuuunnn ampunnn. Akhirnya setelah beratus-ratus episode terbalaskan pernyatannya Hinata! Yey! Banzai!"
"Hah? Pernah menyatakan Hinata kah?"
Tari nggak tahu and me be like,
"Uuuuaaaappaaaaaa? You don't know? Astaga weh pernyataan perasaan paling legendaris di tengah pertempuran itu weh. Huaaaaahhh!"
"Ihhhh episode berapa?"
"Ndak kutahu episode berapa. Yang itu eh, pas invasi Pain. Yang baku lawan Naruto sama Pain."
"Tunggu kucari."
Ahahahah penasaran.
Ujung-ujungnya kita berdua berakhir nonton empat episode Naruto Shippuuden. 
Aku malah heboh-heboh sendiri pas bagian Hinata maju dan melawan Pain. Apa lagi pas bagian ini nih...
Naruto-kun, daisuki dakara

Huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaawwwowowowowowow!
Tari hampir tuli mendadak gegara ada klason kapal yang berbunyi di samping telinganya kemudian si klakson kapal berubah jadi beruang guling-guling gesrek.
Eheheheh, tapi siapa sih yang tidak heboh geboy begini wuwuwuwu pas lihat pasangan favoritnya dapat penampilan lebih banyak di anime. Naruto Shippuuden episode 166 dan beberapa episode setelahnya adalah oase buat fans-fans yang menantikan interaksi antara Naruto sama Hinata. Ihiyeeyeye!
Terus lanjut nonton pas bagian Naruto berubah jadi rubah, terus ketemu sama Yondaime Hokage aka bapaknya terus mengalahkan Pain terus Naruto pergi mencari Pain yang asli untuk menggunakan Talk no Jutsunya.
Uwauwawawawawa Naruto keren bangettttt!!!
Ehehehe, setelah sekian lama akhirnya fangirlingan lagi heboh-heboh bodo-bodo dan punya teman buat heboh bareng.
Padahal dulu tuh aku males beut kalau mau nonton anime. Capek aja gitu nontonin beratus-ratus episode, terus mesti download sendiri. Hhhhh. Paling aku cuma baca-baca cerita teman sesama fangirl NaruHina atau FFn, scrool-scrool tumblr, sama dengar-dengar cerita bocor dari Nur.
Tapi hari ini assik sih, soalnya nggak perlu download terus bisa lihat Naruto sama Hinata ihihihi.
Well, I'm paring fangirl, not anime fangirl. Duh apaan sih.
Dan sekarang pasangan favoritku sudah meraih impian mereka, menikah aje, punya dua anak, dan hidup bahagia.


Kemudian tuh kita nonton terus sampai jam empat sore, sampai akhirnya kita mesti mengakhiri acara nonton-nonton dan ke pasar.
But I think we are to engaged with the screen.
Membagi konsentrasi antara menonton tivi dengan pake jilbab biasa aja sih sebenarnya, tapi dengan konsentrasi yang sembilan puluh persen ada di layar laptop ya ambyar. Jadi salah pasang. Akhirnya diulangi lagi pake jilbabnya tapi laptopnya dimatiin sudah.
Eheheheh.
Itu aja sih.
Pokoknya senang aja hari ini bisa teriak heboh sambil fangirling-an.
Ehehehehe...

No comments:

Post a Comment

Kalau menurutmu, bagaimana?