Hola guys!
Dah lama
banget ya, sudah dua bulan gue nggak nongol lagi karena yaaassss sibuk skripsi!
Akhirnya setelah berbulan-bulan galau, awal Oktober kemarin gue sudah sidang
proposal. Dan pertengahan bulan november gue penelitian. Sekarang tinggal
menganalisis data dan menyusun hasil penelitian yang mana gue sudah mandek
selama dua mingggu--hampir tiga minggu, dan ini mulai mengkhawatirkan.
But, now I didn't want to talk about my research.
Di post kali ini kuingin bercerita lagi tentang ArdeAlba, kelas gue yang setelah sekian lama akhirnya bisa kumpul bareng lagi, banyak, rame, dan asyik. Cerita bodo-bodo lagi, curhat tentang penelitian (uwww), main game bodo-bodo ndak jelas hahahah (cikupa, main angkat jempol, sambung kalimat tralalatrilili).
Yang wisuda Desember 2017; Dewi, Mamiya, Tatarichan, Dwinanabanana, Miss Ann, Winda Eka |
Jadi,
kita tuh kemarin ngumpul dalam rangka acara syukuran kecil-kecilan personil
ArdeAlba yang sudah menetas dan terbang aka Sarjana. Ada Dwiyanabanana,
Tatarichan, Miss Ann, Mamiya, Dewi, dan Winda Eka. Acara sederhana makan-makan
palekko (ayam yang dimasak dengan cabe sekilo gheeelaaaa :D)
Di ArdeAlba
yang setengah bangaunya sudah pada terbang kemana-mana, dan dengan setengah
lagi dengan kesibukan masing-masing bikin kita semua jadi susah ngumpul. Dengan
adanya acara syukuran wisuda keenam orang ini, jadi waktu yang berharga
banget supaya bisa ngumpul bareng. Ngumpul mengenang masa-masa kita masih
semester awal yang terus berkutat dengan laporan, tugas kuliah dan presentasi
tralalatrilili itu. Ngumpul-ngumpul yang bikin kita lupa sejenak sama tugas
akhir yang menguras pikiran dan perasaan. Melihat kembali tingkah konyol para
hombis (cowok-cowok di kelas gue; Udi, Ali, Makmum, Ibnu, Paewa, Asnur, Ferry),
cerewet ibu-ibunya Mamiyaa, gosip-gosip terbarunya Cidel, Titin yang sekarang
aktif di BEM universitas, Aya yang belum bisa ujian skripsi gegara suatu hal,
Ani Syam yang datang lewat Video Call-nya, Yenni yang nggak bisa datang gegara
ngurus undangan ujian dan Ida yang lagi sakit gigi (T_T), Ichal yang nggak
ditahu gimana kabarnya, Wawan juga gitu. Menyebut satu-persatu nama mereka
bikin gue semakin sadar bahwa, man,
teman-teman gue sudah pergi satu-satu. Enam orang sudah wisuda, tinggal 13
orang yang masih berjuang untuk terbang.
Tari, Ferry, Ali, Paewa (blur banget T_T) |
Pas
ngumpul kemarin itu gue seneng banget. Bisa asyik-konyol bareng lagi.
Bikin gue jadi super norak dan senyum-senyum gaje seketika. Hahahha.
Yang telat datang: Aya, Paewa, Titin, Kak Najib |
Ronde dua: Es Sarang Bangau syegaarrrr! |
Palekko yang uwuwuwu |
Kan
kemarin kan masak palekko cap cabe sekilo merica sebungkus penuh, terus Ali kan
nggak tahan makanan pedas. Nah itu kemarin padahal sudah posisi uenak banget
makannya, sudah semangat banget nih makannya. Baru lima menit, Ali langsung
berhenti makan, kepedisan dia. Menyusul Ferry, Asnur, dan Mamiya.
Brengseknya,
Kan Tari kepedisan juga kan tapi masih mau makan. Mau lap ingus dan keringat
dan air mata nih ceritanya. Terus. Tari nyuruh Ali buat ambil tissue di tasnya
Miss Ann. Terus kan banyak tas di dekatnya Ali, jadi Ali nih bingung mau ambil
tas yang mana. Ditunjuk tas yang satu, Miss Ann sama Tari bilang bukan, tunjuk
lagi tas yang lain, bukan juga, tas yang lain lagi, bukan juga. Murka deh Ali.
"Tas
yang ini?" Bang Ali nunjuk tas Miss Ann.
"Bukaaaannnn
hosh hosh...." Tari + Miss Ann.
"Yang
ini?"
"Bukaaaannnn
Yang satunya."
"Yang
mana?"
"Yang
tadiii!"
"Yang
mana kah? Cepat ko emosi ka ini ehhh, kepedisan ka!" dengan raut mukanya
yang nelangsa gegara kepedisan, menahan amarah tapi geli juga.
Ehhhh
anak-anak malah ngakak
"Kalian
itu orang lagi kepedisan mu suruh-suruh!" Makmum.
"Yang
ini kah?" Bang Ali ngangkat tas Miss Ann lagi.
"Yaaa
ituuuu!"
"Na
ini mii tadi kuangkat! Hhhhhh...."
Gubrak
dah!
Habis makan-makan,
kita main game angkat-angkat jempol yang kalau kata si Dewi tuh merupakan game yang membosankan. Capek main
angkat-angkat jempol, kita lanjut main game sambung-sambung kalimat yang serius
deh yah, kalimatnya jadi konyol banget, nggak jelas, dan inti ceritanya tuh
apa. Ceritanya ngalir aja. Yang kalimat awal membahas tentang sel, langsung
jadi bahas perahu, terus bahas laut dan ikan hiu, bahas bra (rusak emang!), bahas mantan dan
kenangan, bahas bebek yang cinlok sama ayam dan kaki kanannya digantung.
Nggak jelas deh.
Sambung
kata....
"Bibirnya
seperti perahu...." Bang Ali
"Apaan....
betisnya bunting padi!" gue.
Bibirnya
seperti perahu - yang memancing hiu - kemudian terdampar karang - blablabla
lupaaaaa T.T
Hahahha,
pokoknya acara kemarin seru, asyik, dan menggugah. Semoga gue dan temen-temen
gue yang belum sarjana bisa cepat-cepat selesai (Insya Allah bulan 4 tahun
depan, doa kan yhaaa!) jadi bisa bikin acara syukuran lagi dan ngumpul lagi.
Semoga bsia lebih rame!
Amiiin!
ArdeAlba
yang tersisa, ayo kita semangat sama-sama! Semangat biar bisa lekas S.Pd!
No comments:
Post a Comment
Kalau menurutmu, bagaimana?