At This Episode of Life

from here

I feel numb.

There is a lot of things in my mind that make me worried about my future.

Somethings makes me anxious, rage grows in my gut its feel like it can eat me alive.

Disappointment lead to another disappointment, makes me questioning whats the point of life if we suffer a lot like this?

Kehidupanku ngga fuck up-fuck up banget yang sampai bikin tai-tai-in orang lain, tapi mulai mempertanyakan pilihan-pilihan hidup yang aku pilih sebelumnya. Why I choose a path like this? Sebulan terakhir ini bikin kata sabar rasanya seperti kata yang diciptakan tuhan saat ingin membuat lawakan tapi sayangnya karena malaikat takut jadi malaikat pura-pura tertawa saja saat mendengar kata itu.

(wah berdosa nih kayaknya gue).

Manusia ini, sering-sering bikin kecewa yak.

Kupikir, orang-orang yang sering kutandai sebagai makhluk ignoran miskin empati itu hanya ada di dunia film dan drama saja, ternyata ada juga di dunia  nyata. Terlibat dengan orang-orang seperti ini  rasanya seperti habis diceburkan ke dalam comberan. Sudah dibersihkan, tapi baunya masih menempel. Sudah berlalu, tapi masih meninggalkan perasaan yang mengerikan. Even when I hear their voice, I can't help but feel disgust creep in my throat. I mentally vomit.

People like this is the real ephitome of dissapointed but not surprised.

Hal-hal artifisal yang terlihat oleh mata begitu indah, namun siapa yang sangka dengan keburukan-keburukan yang menggerogoti akarnya. Tidak kasat mata, namun memakan dari dalam. Diam-diam membikin rapuh.

Jangan sampai bikin bom waktu lah, perbaiki cepat-cepat.