Rhyme A. Black
PrensenT
A NaruHina fanfic
Naruto belongs to Masashi Khisimoto-sensei
Warning : AU. OOC. OOC. OOC kakaaa’
Pict from here |
"Karena setiap hal yang kita lalui akan menjadi sebuah kenangan yang berharga..."
~0o0~
Saat ini aku sedang mempersiapkan bekal makan siangku. Setelah memasak sarapan, aku bergegas mencari tempat makan di lemari penyimpanan dapur. Karena kemarin aku begitu terburu-buru untuk pulang, tempat bekal yang biasanya kubawa tertinggal dalam laci mejaku. Tanganku sibuk membongkar-bongkar susunan rantang dan beberapa tempat makan. Sampai akhirnya mataku tertumbuk pada sebuah tempat plastik berbentuk kotak berwarna kuning dan bergambar Mickey Mouse. Tanpa sadar, seulas senyum terbit di bibirku. Kotak makan dengan gambar kekanak-kanakan ini punya sebuah kenangan. Kenangan yang sekarang ini terasa begitu manis.
Kelas empat SD. Kenangan manis itu tercipta. Aku yangs edang asyik sendiri menyantap makan siangku terpaksa harus berhenti menyendokkan makanan ke dalam mulutku karena tiba-tiba ada sendok lain yang masuk ke dalam kotak bekalku dan menyendok sedikit dari bekalku.
"Naru-kun..." aku merenggut ketika aku tahu, ternyata kamu lagi.
"Hmm?" kau mengangkat alismu padaku, seolah-olah mempertanyakan ekspresiku.
"Ka-kaukan sudah punya bekal sendiri..."
"Sudah habis." katamu sambil memperlihatkan kotak makanmu yang berukuran jumbo.
"Se-secepat itu?" tanyaku tidak percaya melihat ukuran kotak bekal yang kau perlihatkan padaku. Tidak mungkin habis secepat itu dan kau masih meminta milikku.
"Kan makannya bareng-bareng Lee, Gaara sama Kiba." kamu nyengir lalu kembali memakan bekalku. tanpa izin.
Sebenarnya, saat itu aku memang tidak keberatan dengan tingkahmu. Tapi kelakuan teman-temanmu yang menyebalkan mulai mengusik pendengaranku.
"Eheeeemmm.... ehemmm... Naruto... Hinata... cieee..." sorak semua teman-teman kelas begitu melihat kita makan bekal bersama.
Aku mendelik kesal pada teman-temanmu itu, namun mereka hanya tertawa-tertawa saja. Begitu pula begitu aku melihat ke arahmu. Kamu hanya nyengir lalu kembali menekuni bekalku.
"Aihhhh... aiihhh... Naruto sama Hinata pacarannn..."
"Cieee cieee...."
Celetukan-celetukan tidak jelas mulai bermunculan. Aku pun heran mengap anak kelas empat SD sudah punya pikiran seperti. Dan yang anehnya lagi, mengapa kamu terlihat begitu menikmatinya?! Kamu tersenyum-senyum, sementara aku harus menunduk dengan wajah yang memerah karena malu.
"Wiiii... Hinata pacarnya Naruto... wiiii..." celetukan itu kembali membuatku mendonggakkan kepala. Dan kekagetanku pun muncul begitu kurasakan tangan milikmu bergelayut di bahuku.
"Hinata memang pacarku."
APA?!
Aku menoleh ke padamu yang berada di sampingku, dan kulihat kau tengah nyengir sambil menaik-naikkan kedua alismu. Dan entah dorongan darimana, aku menggetokkan sendok besi milikku ke kepala pirangmu itu.
"Rasakan! weeekkss..." kataku sebelum akhirnya meninggalkan kelas yang sudha penuh dengan siul-siulan dan ejekan-ejekan lainnya.
Dasar kaum barbar! pikirku waktu itu, aku melangkah menjauhi kelas sambil menghentak-hentakkan kaki. Namun tiba-tiba saja aku teringat sesuatu. Bekalku masih ada di dalam kelas! Secepat kilat aku memutar badan dan berlari kecil ke kelas, dan akhirnya malah mendapati kamu dan gerombolanmu itu sedang asyik masyuk memakan bekalku.
Aku menatap tajam ke arahmu namun lagi-lagi kau hanya tersenyum dan mengangkat sebelah tanganmu membentuk tanda victori. Kamu benar-benar menyebalkan.
Dan sejak saat itu, sampai kita lulus SD. Aku memiliki gelar sebagai 'Pacarnya Naruto'.
Hahhh, andaikan saja gelar itu masih ada.
Sekarang pun orang-orang masih mengenaliku sebagai miliknya Naruto.
Sahabatnya Naruto, lebih tepatnya.
~0o0~
"...bagiku..."
ARGH....!!!!
ReplyDeleteKapan! kapan hinata bakal ngeluarin perasaannya! *stres mode : on*
semua ini salah authornya!!! *ditendang rhime*
soal RnR, mungkin cuma kurang jelas perpindahan waktunya, selebihnya tepat semua. bahkan menurutku typonya gak ada
ditunggu update-nya ya
Anu phy mungkin Bii, melahirkan dulu ayam baru Hinata da naytakan perasaannya... wakakkakak #digetoksemuaNHL #geks
ReplyDeleteHahaahhaaaiii, nanti phy diliat... kapan da ketahuan perasaannya ini perempuan... xixiixi...
Rhy-chan ,, ini ndak ada lanjutannya toh?? hehe gimana hinata sama naruto? hihi #penasaran
ReplyDeleteoya mau sedikit koreksi kalimat-kalimat Rhy-chan :) ,, maaf kalo aku yang salah yaa Rhy-chan ..
1. aku yangs edang >> sedang
2. aku pun heran mengap >> mengapa
3. sudah punya pikiran seperti. >> seperti apa Rhy-chan?? :)
4. mendonggakkan >> mendongakkan
5. ke padamu >> kepadamu
6. di sampingku >> disampingku
7. sudha >> sudah
hehe sejauh yang aku lihat ndak ada lagi kesalahan ..
aku selalu suka cerita-cerita yang dibuat Rhy-chan d(^^,)
haah....
ReplyDeletesweeet, andai saat itu telah menjadi nyata *Halusinasi mode: on*
soal typo menurutku sudah tidak ada, tapi kurang jelas saja pembagian flasbacknya jadi aneh lihatnya. tapi selebihnya udah bagus kok..
ditunggu lanjutannya ya sist >__<
@Angel-neechan : Ha'i, Neechan! Memang nih, mata pembaca lebih jeli daripada mata author sendiri... u.u
ReplyDelete@Bibibi : Tunggu saja tanggal mainnya sist. Kita menguras tenaga dulu untuk UN... bahhh #11harilagiUN