Mengapa yang Karenanya Begitu Sulit Dicari

here

Kamu jangan bertanya

Mengapa aku selalu saja salah tingkah

selalu mengalihkan pandangan

selalu bersikap sok tenang

tiap kali kau memandangiku

Kamu jangan bertanya

Mengapa aku selalu saja mencarimu

Mendonggak di antara lautan manusia

Kemudian sembunyi-sembunyi mengulum senyum

Ketika aku berhasil menemukanmu

Kamu jangan bertanya

Mengapa aku selalu bertingkah konyol dihadapanmu

Lalu ikut tertawa

Saat melihatmu tersenyum

Mengapa? Mengapa? Mengapa?

Aku kelu menjawab

Aku tidak tahu

Setiap kali mencari karena

selalu saja muncul mengapa yang baru

Karena kamu yang manis?

Jadi kalau tak manis lagi

Aku tak akan berdebar-debar lagi bila bersamamu?

Karena kamu yang begitu lucu?

Jadi kalau tak lucu lagi

Aku tak akan berdesir-desir lagi bila melihatmu?

Karena...

Cinta?

Lantas, muncul mengapa yang baru.

Mengapa mencintaimu...

Karena... karena... karena...

aku mencari menggali menerawang

tak kutemukan juga

kata yang akan melanjutkan karenaku...

Mengapa cinta?

Tolong jangan bertanya,

aku tidak tahu.

Saat ini aku tak mau tanyamu.

Aku hanya mau kamu.

Duduk berdua bersamaku.