Plan! Plan! Plan

voila

Plan, not pelan. Wkwkwkwkwk

Bonjour mon amie!

Yang akan mengawali postingan kali ini adalah...

Heuuuhhh, kemarin itu kampus gue kena masalah lagi. Biasa peperangan antara Vikings versus Spartans  pada perang Temp-wuran jilid sekian-sekian-sekian yang melibatkan lontaran bom nuklir dan senjata biologis alias  bentrok turun temurun seribu turunan gak selesai-selesai. But, bukan tawuran itu yang mau gue bahas. Malesin banget. Bikin keki, dungpret #eh. Mending gue bahas dampaknya ke gue karena bahas
tawuran itu just too old fashioned alias basi!

#masihEmosiGegaraOrangTawuran

#Salaud

Di kampus gue biasanya kalau habis tawuran heboh itu, pasti diliburin. Dampaknya udah pasti semua aktivitas perkuliahan jadi tertunda, terlambat, yang kemudian menjurus pada keterlambatan libur semester. Huft. Bukannya gue nggak suka libur ya. Gue suka banget libur, gue bisa melakukan apa yang gue suka tanpa harus terbelit tugas, presentasi, praktikum, laporan de le le. Tapiiii ya nggak giniii juga kalesss liburnyaaa... Gue mau libur  yang 'murni' karena waktunya  libur, kayak libur habis ujian final atau libur hari raya. Bukan libur 'terpaksa' karena something yang kampungan bin gak penting banget. Soalnya, kalau libur terpaksa, semuanya serba... well... berantakan.

Gue gak jadi dapet susu beruang dari Tante Nila, soalnya kemarin dia janji gue. Berhubung hari ini sampai jum'at libur + weekend otomatis susu beruangnya tertunda.

Gue gak jadi ujian Animal Development, assik sih gak ujian, hanya yah... gitu deh... tertunda.

Gue gak praktikum, tandanya waktu praktikum bakalan mundur-mundur terus sampe tahun depan. =='

Tapi (sekali lagi tapi) cobalah melihat dari sisi postitifnya... (iya, ini munafik banget, bilang males libur tapi masih ngomongin keuntungannya juga). Meskipun dari sisi akademik #bahasanyeee gue rugi, tapi dari sisi personal gue dapat untung (iya, postingan ini mulai munafik).

Gue jadi punya waktu buat mencuci, soalnya waktu yang dipake buat kuliah libur.

Gue jadi punya waktu buat merajut.

Gue jadi punya waktu buat menulis fiksi lagi.

Gue jadi punya waktu buat belajar bahasa lagi.

Gue jadi punya waktu buat blogging lagi.

Itu pun kalau gue gak keburu malas dan berakhir mengenaskan dengan cuma tidur-tiduran doang di kasur.

Hell yeah, berharap kepada diri sendiri supaya minggu ini bisa gue habiskan dengan lebih produktif lagi!

Uyeeee! Semangat!!