Sebut Saja Ini Mimpi yang Sempurna

Monday, October 7, 2013

here

Sebut saja ini mimpi yang sempurna. 
Tentang purnama yang begitu sempurna, jelmaan lampu tidur raksasa pada langit-langit kamar yang menggelap. Tentang jalan panjang yang berkilauan, meliuk seperti naga. Tentang bukit hijau yang menghampar luas, yang dibingkai pohon-pohon dedalu dari kejauhan, dibercaki dengan satu-dua warna bunga daffodil.
Ini tentang kita, yang berbagi selimut untuk menghangatkan jari-jari kaki yang menggigil. Ini tentang kamu yang bersandar di bahuku, mendonggak menatap perpaduan kilau di atas sana, lalu mengangkat tangan berusaha menggapai. Dan aku yang merangkulmu,
melindungi dirimu dari angin yang menggigiti kulitmu. Dan sebelah tangan kita yang saling menggenggam Aku yang mengecup puncak kepalamu, menyampaikan seluruh rasa yang butuh seribu tahun untuk melepaskannya dalam kata-kata.
Bagiku ini sempurna.
Karena hanya ada kamu dan aku.
Dan semesta. Semesta yang hanya milik kita.
Mimpi.
Ini cuma mimpi.
Karena kau memang ada di sini.
Tapi kau tidak membalas genggamanku dengan rasa yang sama.
Rasa itu, sudah kamu kecupkan di bibir orang lain.

8 comments:

  1. Keren kata-katanya :'
    Itu gambarnya bikin sendiri ya? Baguus :)
    Salam kenal

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe, makasih :)

      Ndak, itu gambarnya minta sama si Mbah Google, kok.... heheheh :D

      Iyapppp, salam kenal juga! ^_^/

      Delete
  2. Replies
    1. Wwkkwkwwkw, met nah....
      kasiht ak sampai... uhuhuhuhu T.T

      Delete
  3. Replies
    1. Patahkan saja... patahkan sampai ia berserakan dan beling hatimu melukai telapak kakimu agar kau berhenti melangkah dan tak lagi mengejarku.... #tsaaahhh
      #ngemengapaanlu

      Delete
  4. haiiiissssh... patah patah patah
    kalimat terakhir nyesek rek

    ReplyDelete
    Replies
    1. T.T

      Hmmm... kalimat hasil stress itu kakaaaa :D

      Delete

Kalau menurutmu, bagaimana?