Pict from here |
Aku buta.
Karena kumelihat
Gerak-gerikmu menggunjingku.
Jangan katakan
Aku tuli.
Karena kumendengar
Tawa kecilmu
Kala kau menyindirku.
Aku bukanlah batu
Yang diam tak merasa
Kala lidahmu bersilat
Menjilati telinga-telinga
Yang haus akan kisah-kisahmu,
Akan mereka yang hina.
Jangan katakan
Aku bodoh.
Karena sedungu apapun aku,
Aku dapat menerka
Arti dari lirikan matamu yang merendahkan.
Aku tahu bahasamu.
Bisikan-bisikan kecilmu,
Cercaan-cercaan tajammu,
Yang kau asah di depan hidungku.
Untukku.
Sungguh tak pandai kau sembunyi
Berlarian membawa rahasia
Namun kau umbar ke setiap sudut kehidupan
Di mana manusia sibuk bergerombol
Ibarat Ternak berebut makan.
Sungguh kasihan,
Bagi mereka yang digunjing.
Namun,
Lebih kasihan lagi yang menggunjing
Memakan bangkai busuk dengan lahapnya.
rini,, keren.. ajarin mbak :)
ReplyDelete