Apalah Tak Niat Buat Judul

here

Serius, sekarang gue bingung harus nulis apaan. Udah empat hari #NulisRandom2015 ini berjalan, dan selama ini yang gue posting Rata-rata hal yang well biasa-biasa aja. #PoorMeeeeeee

Dan kayaknya, hari ini gue bakalan posting hal yang biasa-biasa aja, deh. Postingan ini juga rada telat karena jadwal quota internet yang memiliki jadwal khusus ala-ala pemilik perusahaan besar yang super sibuk. From now, I just can online between 12.00 AM until 12.00 PM. Entah lah nampaknya rata-rata operator telepon seluler di Indonesia ingin menjadikan kita sebagai generasi kalong, mau internetan aja butuh nunggu sampai tengah malam. Tinggal sayap aja nih yang kurang.

#IndonesiaButuhInternetMurah

#IndonesiaButuhInternetCepat

Hari ini gue ke kantor Lurah (lagi!) buat mengurus surat keterangan. Ampun deh, kayaknya Pak Lurah tuh udah bosen liat muka gue hamper tiap minggu nongol di kantornya minta tanda tangan ini itu. Buat gue, orang yang susah banget komunikasi sama orang lain, rasanya tuh horror banget setiap mau berurusan sama orang-orang berpangkat. Takut jangan sampai gue secara tiba-tiba atau entah bagaimana melakukan sebuah kesalahan atau gue bertingkah aneh (bisa aja kan ya?), dan mereka akan langsung ngasih pandangan yang “Nih perempuan sinting ya?”. Gue tahu itu kedengarannya paranoid banget. But, yes. I’m paranoid. Aku tuh orang paling pencemas di seluruh alam raya. Apa-apa aja selalu dicemaskan. Gue takut banget kalau gue berbuat salah dan orang-orang jadi ngejauhin gue. Gue selalu mencemaskan segala hal dan gue nggak mau tampil buruk di depan orang banyak (atau melakukan kesalahan). Yeaaaah, kombinasi yang mematikan antara perfeksionis dan paranoid. Tapi gue harus melalui ini semua. Nggak apa-apa, anggap saja ini pelajaran supaya ke depannya gue bisa terlatih untuk menghadapi orang tua dan orang yang derajatnya lebih tinggi dari gue.

Kalau gue nggak melatih kemampuan berkomunikasi gue yang sangat mengenaskan ini, bisa-bisa pas nanti gue balik kuliah nanti kemampuan gue buat ngomong udah nggak tersisa.

#IntrovertProblem

Entah lah ya, gue juga kadang suka ngerasa tolol kalau berhadapan dengan orang lain. Mungkin karena gue kurang bergaul  atau karena gue kurang ketertarikan terhadap peristiwa yang lagi nge-hits di masyarakat atau karena interest gue dengan kebanyakan orang-orang itu berbeda, kadang tuh y ague nggak nyambung kalau diajak ngobrol. Kadang tuh, orang-orang lebih milih diam dari pada ngajakin gue ngomong.

Mungkin karena muka gue melas banget atau karena mereka nggak tahu harus ngomong apa ke gue.

Udah deh bahas masalah gue dengan berkomunikasi dengan orang banyak ini.

Oke, setelah melakukan interaksi selayaknya makhluk sosial lainnya, gue balik ke rumah dan bermalas-malasan. Ngecek review di FFn, dan yeah maaaannnn  gue merajut lagi. Dan kali ini hasilnya benar-benar real, benar-bendar ada. Gue bikin bros, yang modelnya gue contoh dari video youtube. Yeaaah yeaaahhhh… akhirnya gue berhasil! Akhirnya gue bisa menyelesaikan satu produk! Uye!

Selamat #NulisRandom2015 Hari kelima! :D