Alloooooooo!!!!
Ya
ampun gue hamper aja lupa buat nulis hari ini, kalau aja nggak buka Facebook
sebelum tidur, mungkin gue nggak bakal ingat. Maklum, hari ini gue lagi malas
aja gitu buat buka facebook lagi, tak ada yang bisa dilihaaaattt dan tidak ada
kejadian dalam hidup gue yang bisa dipamer. Hmmm, atau mungkin karena perkara
#NulisRandom2015 kali ya, gue yang dulu bisa sampai update status facebook and
tweeeeeeter sampai sepuluh kali dalam satu jam (haduh lebay, tapi serius,
kadang gue suka gitu) akhir-akhir ini paling Cuma update status dua-tiga kali
sehari, kadang itu pun yang dishare Cuma link-link artikel yang menurut gue
menarik.
Akhir-akhir
ini, disela-sela kesibukan gue sebagai pengangguran, gue sering-sering lagi
browsing-browsing alat dan bahan kerajinan tangan. Dan semakin dilihat, semakin
bikin iriiiiiiiiiiiiii T.T
Envy
berat uyyyyy.
Tadi,
dari bangun tidur sampai batas waktu pemakaian internet gue—yaitu jam 12 siang,
gue browsing-browsing di youtube dan pinterest tentang produk-produk rajutan.
Gila! Keren-keren banget, dan susah!
Susah
sih kalau nggak mau belajar.
Huwaaaaaa!!!
Pokoknya gue mau pintar merajut!
Envy laaa aku ni, envyyyyy |
Siwer mata berbieeeeee |
Gue
mau D.I.Y cardigan, baju, tas, bros,
bahkan kalau bisa gue bikin celana, ya mau bikin celana juga. Hohohohoho!
#NiatMuNduk #SemogaTakHotHotChickenShit
Tapi-tapi-tapi
rata-rata benang-benang rajut tuh mahal, sama alatnya juga.
Jadi
nampaknya gue harus puasa beli novel nih kalau mau beli alat dan bahan merajut.
Kan
sekarang udah bisa lah sedikit tentang dasar-dasar merajut, tinggal
memperbanyak dan memperdalam teknik aja. Dan gue ada niat mau bikin cardigan sebagai produk rajut pertama
gue yang serius. Itu cara buat cardigannya
habis aku liat di youtube. Modelnya sederhana dan nggak banyak pake teknik yang
bisa bikin sendi-sendi jari patah gegara capek puter-puter benang.
Mau
belajar dari yang sederhana dulu…
Terus
coba-coba deh belajar buat yang susah.
Belajar
baca pola dulu lah, soalnya kalau dilihat sekilas pola-pola merajut itu,
rata-rata cuma kode-kode dan gue nggak tahu artinya apaan. Bahkan ada yang pake
bahasa Jepang sama Rusia. Dua bahasa itu kan punya hurufnya sendiri… hufffttttt….
No comments:
Post a Comment
Kalau menurutmu, bagaimana?