Setelah Sebulan KKN-PPL Terlewati
Monday, November 7, 2016
Pengalaman Mengajar di Kelas Sepuluh
Tuesday, October 18, 2016
[Review Film] Uang Panai Maha(R)L: Antara Cinta dan Harga Diri
Wednesday, August 31, 2016
Poster Film Uang Panai |
Oke Apa Bagus Curhat Hari Ini?
Thursday, August 25, 2016
Money whoah! |
What I Can Say? Hum, Just A Daily Story
Sunday, July 31, 2016
here |
Ummm...
Thursday, July 7, 2016
here |
Yah! Mau Bagaimana Lagi, Kalau Tidak Berusaha Kau Bakalan Mampus!
Tuesday, June 7, 2016
What Will You Do Next?
Sunday, May 8, 2016
here
Hola!
Life same in here. Stressed out
every day and blahblahblah.
This post will be same like any
other previous post, will be bored as always because I will just talk about my
flat high stressed life.
People always say, the big person,
the motivators whatever always said "You shouldn't grumbling! Complain on
everything. Never, Please."
But, yeah the only thing I can do
now just complaining everything what happen in my life.
|
Tuhan Lagi Guyon, Aku Tertawa Saja Sambil Cry Cry A River
Saturday, April 23, 2016
here |
Blog Keluhan! Kehilangan Tujuan Hidup
Sunday, April 17, 2016
here |
Keluhan: Life, Right Now
Tuesday, March 22, 2016
Laif: Cabut Gigi Geraham
Akward di Dalam Kelas dan Harapan Untuk Bisa All Kill
Sunday, February 28, 2016
Manfaat Makanan Pedas dan Koleksi Fim Sedih
Friday, February 5, 2016
Mutlak I
Thursday, February 4, 2016
ada tiga hal yang mutlak
di muka bumi ini
kematian
hambatan
kangen
sedikit demi sedikit
lama-lama air mata.
[Cerita-cerita] Menenangkan Diri Sendiri
here |
Enggan Marah
Monday, February 1, 2016
"Mil, gue... gue pengen sendiri aja sekarang. Bisa kan?"
"Maksud kamu apa?"
"Kita pisah ya? Gue lagi nggak pengen terlibat hubungan apa-apa sekarang. Nggak pengen terlibat sama siapa-siapa."
Wajah gadis di hadapannya berubah pias . Padahal, baru tadi mereka tertawa beraama-sama, saling bergandengan tangan, masih belum hilang rasa hangat itu dari genggaman tangan mereka berdua dan sekarang lelaki itu minta mereka untuk berpisah?
"Bisa ya?"
Reza bangkit dari duduknya, ia bahkan tidak menunggu sampai Mila mengeluarkan persetujuannya. Baginya, tidak perlu lagi meminta persetujuan ketika kebenaran telah terungkap. Dia lelah berkubang dalam kebohongan. Keputusannya, sama seperti ketika dia membaca sms di handphone Mila, telah dia pikirkan baik-baik.
"Nggak ada orang ketiga kan?"
Tanya Mila. Ini terlalu mendadak baginya.
Langka kaki Reza terhenti. Pemuda itu menoleh, menatap kembali gadis yang dulu ia sayang. Sekarang pun masih, tapi kecewa berikut marah telah memenuhi hatinya. Pertanyaan macam apa itu?!
"Harusnya, kamu menanyakan pertanyaan itu ke dirimu sendiri. Kamu pasti udah tahu jawabannya kan?"
Kejut menguasai Mila. Kini Reza merasa selesai dengan perempuan itu. Sudah waktunya ia melepaskan perasaannya.
Tidak perlu membalas dendam.
Transcript III [Talking in The Phone With Siblings] Kapan Pulang?
Friday, January 29, 2016
here |
Bisa Dibilang Ego Perempuan
Tuesday, January 5, 2016
here |